Pages

Monday, July 1, 2013

Samsudin, S.Si GURU INDONESIA

LOgika Niat



"Kesempurnaan amal (dari kesekian amaliyah dlahiriyah) itu bergantung

niat, dan (kadar amal) setiap orang ditentukan oleh (kadar)

niyat-nya," demikian sabda Rasulullah SAW dalam sebuahhadits yang

diriwayatkan oleh Muttafaq 'alaih. Menilik dari redaksional hadits

ini, saya jadi berfikir tentang pentingnya mengetahui serta

memperhatikan kadar niat, yang pada akhirnya, menarik saya tuk berbagi

tulisan dalam forum yang berbahagia ini.



Berbicaratentang kadar, berarti kita berbicara tentang ukuran,

takaran, tolok ukur,derajat, dan lain sebagainya. Masing-masing

ukuran, takaran, tolok ukur,derajat dan lain2 tersebut, tentu saja

memiliki alat ukur/penakar. Denganmeminjam istilah yang terdapat dalam

ilmu fisika, setiap alat ukur/penakar, pastimemiliki tera, penormal,

penyetara dan/atau standar baku. Contoh: 1 kg, akan selalu

didefinisikanoleh para fisikawan sebagai massa dari sebuahkilogram

standar yang disimpan di Sevres, Perancis. 1 kg merupakan ukuran

massa, alat penimbang (timbangan) merupakan alatukur/penakar dan

standar bakukilogram yang disimpan di Sevres Perancis merupakan

tera-nya. Dengan demikian,jelaslah kadar yang dimaksud dalam tulisan

singkat ini. Yaitu sesuatu yangmemiliki tolok ukur, barometer dan

tera.



Kembali padapersoalan kadar niat, maka pada forum ini, "niat" saya

setarakan posisinyadengan "materi" yang bisa diukur dengan suatu tolok

ukur, barometer dan tera. Mengapa"niat" saya sebut sebagai "materi"?

Tidak lain, karena "niat" bila telahdisampaikan, maka dia menjadi

'sesuatu yang bersifat materi (visible).' Dan segalasesuatu yang

dlahir, pasti memiliki ukuran. Lain halnya, bila 'niat' itu

belum/tidak/tak ter-utarakan, maka 'niat' posisinya adalah sama dengan

posisi yang bersifat 'immateri'(invisible atau unvisible). Untuk

sesuatu yangbersifat immateri, biasanya tidak memiliki ukuran,

dan/atau bahkan kadangkala tak terukur. Disebut tidak memiliki ukuran,

karena memang tidak bisa diukur disebabkanketiadaan fakta empiris yang

bisa dijadikan sebagai indikatornya. Sementara, disisi lain disebut

tak terukur, disebabkan karena ketiadaan alat ukur yangtepat, atau

bahkan ia sendiri yang merupakan Sang Pencipta Ukuran.



Niat sebagaisesuatu yang "materi" artinya, ia visibledan bisa diukur,

dan pasti memiliki fakta empiris, bukti, fenomenon, dan

indikator.Fakta empiris niat, adalah perilaku, karakter dan pola

pandang. Ketiga-tigafakta empiris ini mutlak pasti ada dalam setiap

niat. Sebagai contoh: niatmakan, maka fakta empirisnya adalah:

perilaku awalnya adalah: memasak nasi,sayur mayur, lauk pauk dan

sebagainya, yang segala sesuatunya berkaitan denganupaya penyiapan

segala sesuatu yang bisa di makan. Karakter yang lahirberikutnya

adalah: adanya kesabaran dalam menanti masaknya nasi yang

ditanak,menjaga perapian, menjaga kadar air masakan, dan lain

sebagainya. Sementarauntuk pola pandang berkaitan dengan kapan waktu

makan yang tepat, apakahsetelah bekerja atau sebelumnya, ataukah di

bungkus sebagai bekal nanti bilalapar di tengah perjalanan dan lain

sebagainya. Dalam ketiga unsur faktaempiris ini, terkandung didalamnya

bukti, fenomenon dan indikator.



Selanjutnyalahirlah apa yang dinamakan sebagai valueyang mengandung

unsur: barang nilai (value), barang bebas nilai atau barangtak

bernilai, serta norma. Untuk normasendiri, memiliki unsur: rasional

(karenasesuai dengan kaidah norma dan logika berfikir), profan (tabu =

bertentangan dengan kaidah norma) dan unrasional (tak rasional =

karena tidak sesuai dengan kaidah norma dan logikaberfikir) atau

bahkan super rasional(melampaui logika berfikir karena bersifat 'Adi'

sehingga tak bisa dijangkauoleh human rasio).



Persoalannyaadalah, lantas apakah tolok ukur niat sehingga ia bisa

menjadi sesuatu yangbernilai dan rasional atau bahkan super rasional?

Inilah pertanyaan mendasar,yang perlu untuk ditemukan jawabannya.

Tentu saja, pasti bergantung pada tolokukur serta tera yang dipakai

untuk menjabarkannya. Dengan demikian, apa tolokukur serta tera niat

yang anda gunakan?



NAMA ; Samsudin, S.Si

ALAMAT : Jl Harinjing 269 Juwah Siman Kepung Kediri MTs Sunan Ampel Siman

No comments:

Post a Comment