- Indonesia Siap Ratifikasi Perjanjian Asap
- Target Rp 2 Triliun PKS, Ini Kata Luthfi Hasan
- PDB: Terseret Hukum Elektabilitas PKS Tersisa 1.2 Persen
- Luthfi Akui Bahas Proyek Bersama Yudi Setiawan
- XL Bangun Ratusan BTS di Makassar dan Banjarmasin
- Merasa Tua, Amir Syamsuddin Tak Ikut Konvensi
- Peluang Prabowo makin besar kalau pinang cawapres perempuan
- PDB: Publik Inginkan Partai Merakyat Anti Korupsi
- Ini Dia Calon Walikota Parepare Terkaya dan Termiskin
- PDB: Partai Agamis dan Nasionalis Kurang Diminati
- Pansus Monorel DPRD DKI Dinilai Hanya Akal-akalan
- Publik Hanya Ingin Partai Merakyat dan Bebas Korupsi
- Survei PDB: 'Swing Voter' Juni Sampai 39.31 Persen
- PDB: Publik Hanya Ingin Partai Merakyat dan Bebas Korupsi
Indonesia Siap Ratifikasi Perjanjian Asap Posted: 17 Jul 2013 05:00 PM PDT TEMPO.CO, KUALA LUMPUR - Indonesia berharap untuk meratifikasi perjanjian anti polusi kabut asap lintas batas ASEAN (Agreement on Transboundary Haze Pollution) akhir tahun ini atau awal tahun depan. Harapan itu disampaikan Menteri Lingkungan Balthasar Kambuaya usai pertemuan dengan mitranya dari lima negara ASEAN yang membahas kabut asap di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu, 17 Juli 2013. |
Target Rp 2 Triliun PKS, Ini Kata Luthfi Hasan Posted: 17 Jul 2013 04:33 PM PDT TEMPO.CO , Jakarta:Bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq membenarkan bos PT Cipta Inti Permindo, Yudi Setiawan membahas konsolidasi dana Rp 2 triliun untuk pemenuhan target PKS menghadapi Pemilu 2014. Namun Luthfi menegaskan semua pernyataan Yudi adalah asumsi dirinya secara pribadi. |
PDB: Terseret Hukum Elektabilitas PKS Tersisa 1.2 Persen Posted: 17 Jul 2013 04:31 PM PDT TRIBUNNEWS.COM - Kasus hukum mempengaruhi elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera, seperti terpotret dalam survei Pusat Data Bersatu di 30 provinsi |
Luthfi Akui Bahas Proyek Bersama Yudi Setiawan Posted: 17 Jul 2013 04:23 PM PDT TEMPO.CO , Jakarta:Bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq membenarkan pertemuan dirinya dengan bos PT Cipta Inti Permindo, Yudi Setiawan. Dalam pertemuan itu, kata Luthfi, Yudi membeberkan sejumlah proyek yang akan digarap di sejumlah instansi pemerintah, seperti proyek benih di Kementerian Pertanian. |
XL Bangun Ratusan BTS di Makassar dan Banjarmasin Posted: 17 Jul 2013 12:14 PM PDT TRIBUNNEWS.COM - PT XL Axiata Tbk (XL) terus mendongkrak kualitas layanan jaringannya, melalui penambahan ratusan Base |
Merasa Tua, Amir Syamsuddin Tak Ikut Konvensi Posted: 17 Jul 2013 04:23 PM PDT TEMPO.CO , Jakarta:Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin tak akan ikut dalam konvesi Partai Demokrat. Alasannya, Amir yang menjabat sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia merasa terlalu tua. |
Peluang Prabowo makin besar kalau pinang cawapres perempuan Posted: 17 Jul 2013 02:30 PM PDT MERDEKA.COM. Rencana Partai Gerindra mencari cawapres perempuan untuk mendampingi Prabowo Subianto dianggap sebagai langkah mencari peluang politik yang lebih besar. Langkah tersebut dianggap mampu mengangkat perolehan suara Prabowo pada pemilihan presiden di tahun 2014."Di sini saya melihat Prabowo mencari peluang politik yang lebih besar kalau memilih cawapres perempuan. Kans dia menjadi presiden akan lebih besar kalau cawapresnya perempuan," kata pengajar komunikasi politik Universitas Indonesia (UI) Ari Junaedi saat dihubungi merdeka.com, Rabu (17/7). ... |
PDB: Publik Inginkan Partai Merakyat Anti Korupsi Posted: 17 Jul 2013 10:13 AM PDT Jakarta (Antara) - Publik menginginkan partai yang merakyat dan bebas korupsi daripada memilih partai berlatar belakang agama dan nasionalis, kata Ketua lembaga survei Pusat Data Bersatu (PDB) Didik J Rachbini. "Hasil jajak pendapat PDB pada pertengahan Juni menunjukkan partai merakyat dan partai yang jarang terlibat korupsi cenderung mendapatkan porsi suara yang lebih besar daripada partai yang lainnya," kata Didik seusai memaparkan hasil survei PDB di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu. ... |
Ini Dia Calon Walikota Parepare Terkaya dan Termiskin Posted: 17 Jul 2013 10:11 AM PDT TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Parepare, merilis sejumlah kekayaan para kandidat Wali Kota dan Wali Kota |
PDB: Partai Agamis dan Nasionalis Kurang Diminati Posted: 17 Jul 2013 08:54 AM PDT Jakarta (Antara) - Lembaga survei Pusat Data Bersatu (PDB) merilis hasil survei yang menyebutkan partai agamis dan nasionalis kurang diminati atau kalah dibanding partai merakyat serta bebas korupsi. "Publik menginginkan partai yang merakyat dan bebas dari korupsi. Publik kini tidak memperhatikan partai berlatar belakang ideologi agama dan nasionalis," kata Ketua PDB Didik J Rachbini saat menyampaikan hasil survei nasional PDB tahap kedua di Jakarta, Rabu. Dia mengatakan hasil survei PDB yang dilaksanakan pada 11-18 Juni 2013 itu menunjukkan sebagian besar dari responden yang berjumlah 1. ... |
Pansus Monorel DPRD DKI Dinilai Hanya Akal-akalan Posted: 17 Jul 2013 09:09 AM PDT TRIBUNNEWS.COM - agenda tersebut adalah bentuk cara anggota legislatif mencari uang dengan gaya preman dan bisa merusak demokrasi |
Publik Hanya Ingin Partai Merakyat dan Bebas Korupsi Posted: 17 Jul 2013 06:19 AM PDT TRIBUNNEWS.COM - Partai politik saat ini tak lagi dilirik karena kuatnya ideologi atau bagusnya visi dan misi. Setidaknya, publik justeru lebih |
Survei PDB: 'Swing Voter' Juni Sampai 39.31 Persen Posted: 17 Jul 2013 05:21 AM PDT TRIBUNNEWS.COM - jumlah swing voter pada Juni 2013 mengalami kenaikan signifikan menjadi 39.31 persen |
PDB: Publik Hanya Ingin Partai Merakyat dan Bebas Korupsi Posted: 17 Jul 2013 04:27 AM PDT TRIBUNNEWS.COM - Partai politik saat ini tak lagi dilirik karena kuatnya ideologi atau bagusnya visi dan misi |
No comments:
Post a Comment