Pages

Tuesday, July 9, 2013

patmawati GURU INDONESIA

PROSPEK PENDIDIKAN DI INDONESIA

( Antara Harapan dan Kenyataan )



A. Arti Prospek Pendidikan di Indonesia



Prospek di Indonesia memang untuk saat ini sangat

diprioritaskan, apalagi kita seorang pendidik sangat mementingkan dan

membutuhkan pengalaman serta pengetahuan pengetahuan yang baru yang

bisa langsung kita amalkan, sesuai dengan harapan dan kenyataannya di

masyarakat. Adapaun pendidikan yang diberikan oleh pemerintah ialah

pendidikan yang harus kita terima, jalankan dan praktikan tanpa tahu

bagaimana pendidik itu bisa melaksanakan apa yang telah menjadi

peraturan Pemerintah.



Dilihat dari pendidikan yang ada di Indonesia saat ini

sangat terbatas sekali, bahkan pendidikan yang diberikan oleh

pemerintah kepada masyarakat dan pendidik itu tidak mencermati situasi

dan kondisi masyarakat sehingga praktik pendidikan selama ini bukannya

mencerdaskan malah sebaliknya, pendidikan dijadikan arena kebodohan

semata, lebih tepatnya lagi pendidikan justru menjadi belenggu

tersendiri bagi masyarakat. ( Iinch, 2000 : 10 - 11 ).



Artinya, tidak diperbolehkan berpikir dan bereaksi

mengembangkan dirinya dengan bebas, yang diinginkan oleh seluruh

masyarakat adalah tumbuhnya kesadaran berdemokrasi secara terbuka,

bukan diskriminasi, ataupun pembatasan hak-hak mereka.



Pendidikan merupakan ikhtiar untuk mengembalikkan fungsi

pendidikan sebagai alat untuk membebaskan manusia dari berbagai bentuk

penindasan dan keterbatasan yang dialami oleh masyarakat. ( Paulo

Freire, 1976 : 214 ).



Maka dari itu kita harus bangkit dari keterpurukan dan

hindarilah dari ketergantungan orang lain, belajarlah kita mencari

sesuatu dengan ilmu dan pengalaman kita sehingga pendidikan yang ada

di indonesia tidak akan terbelakang.



Pendidikan dalam tataran demikian berusaha membentuk sososk

manusia yang dapat memberikan konstribusi bagi manusia menuju

tercapainya hakikat kehidupannya, sesuai dengan transfer pengetahuan

yang dialaminya. Maka dari itu pendidikan sangat penting untuk

mengembangkan pola pikir anak dalam melaksanakan setiap tugas yang

diberikan oleh gurunya.



B. Tugas Pendidikan



Tugas dari pendidikan pada dasarnya berupaya melakukan

refleksi kritis terhadap sistem yang tengah berlaku dalam masyarakat

serta menentang struktur ketidak adilan sosial, melakukan pembongkaran

terhadap ketidak adilan menuju sistem sosial yang lebih adil. ( Fakih,

113 - 119 )



Pendidikan sebagaimana diatas sejalan dengan sistem pendidikan

yang ada di Indonesia, yaitu pendidikan sampai hari ini belum mampu

membawa masyarakat untuk bisa cerdas, bahkan pendidikan sering

diarahkan sebagai alat propaganda untuk membela dan menguatkan

struktur kekuasaan yang ada dengan alasan nasionalisme, pendidikan di

Indonesia juga dapat menyeret masyarakat kejurang kemiskinan seperti

penerapan sistem pendidikan yang keliru pada masa orde baru, atau

kebijakan pengembangan pendidikan yang tidak didukung oleh sarana dan

prasarana yang memadai.



Menghadapi pendidikan sebagaimana tergambar diatas

Mangunwijaya turut memberikan perhatian terhadap sistem pendidikan

yang ada saat ini.



Kita harus berani mulai dari sekarang kita tidak perlu dan

tidak sewajarnya menunggu sehingga Undang Undang Pokok Pendidikan dan

Pengajaran di setujui DPR dan di tanda tangani oleh Presiden, dan

menunggu lagi sampai undang undang organiknya serta Peraturan

peraturannya sampai lengkap kita harus merintis suatu paradigma baru

perihal kebudayaan dan cara berpikir, menghayati secara layak sebagai

manusia yang merdeka dan memerdekakan. ( Mangunwijaya, 1980 : 13).



Sehingga kita sebagai generasi penerus khususnya dalam

pendidikan harus bisa memberikan yang terbaik untuk anak didik kita,

supaya mereka dapat dengan bebas mengekspresikan dan menyalurkan bakat

dan kreativitasnya sesuai dengan harapan dan kenyataan tanpa adanya

tekanan yang bisa menghambatnya untuk berpikir dan mengembangkan

dirinya dengan bebas.



Hampir semua pola pendidikan bertujuan untuk mengembangkan

potensi manusia yang akhirnya mengutamakan realitas sosial. Oleh

karena itu pendidikan yang akan kita hadapi sekarang ini ialah

pendidikan yang benar benar mampu dapat menggali potensi yang ada di

lingkungan masyarakat.



Namun tuntutan masyarakat terhadap pendidikan semakin tinggi,

sesuai dengan tingkat kemajuan Ilmu pengetahuan serta perubahan

perubahan zaman yang semakin pesat, oleh karena itu kita sebagai

pendidik dihariskan dapat mencari dan menggali ilmu pengetahuan

sebanyak-banyaknya, supaya pendidikan di Indonesia khususnya di

Bandung barat bisa memberikan dan menciptakan pendidikan yang

realitas.



C. Tiga Perubahan Yang Harus di Perhatikan Bandung Barat



Perubahan perubahan didalam pendidikan untuk saat ini harus

diperhatikan sehingga pendidikan yang ada di Bandung Barat bisa

bangkit dalam menghadapi persaingan pendidikan kedepan.



Ada tiga kecenderungan yang perlu dilihat untuk menatap

pendidikan kedepan, yaitu :

1. Kecenderungan untuk mengetahui perubahan yang akan dan sedang terjadi.

2. Kecenderungan untuk memetakakan implikasi yang timbul dari

kecenderungan kecenderungan sekarang dan akan datang.

3. Kecenderungan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan perubahan

yang terjadi secara cepat. ( Skinner, 1961 : 17 ).



Dengan adanya tiga kecenderungan yang dikatakan oleh skinner

bahwa kita harus lebih memeperhatikan, mengamati pendidikan untuk

kedepannya serta harus lebih teliti dan hati hati dalam menghadapi era

globalisasi. Sehingga kita tidak akan terjebak oleh dunia pendidikan

yang akan kita hadapi nantinya.



D. Harapan dan Kenyataaan



Mudah-mudahan dengan penjelasan pendidikan diatas, prospek

pendidikan di Indonesia ( harapan dan kenyataan ) dalam konteks

Bandung Barat Bangkit.



Dapat menjadikan spirit serta dorongan untuk lebih maju lagi

bahkan bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat Bandung Barat

yang membutuhkan secara radikal.



Pendidikan secara radikal artinya pendidikan yang menginginkan

anak-anak didiknya bersifat aktif dan kreatif, tidak saja menerima

transfer pendidikan dari guru, dimana anak didik diberi ilmu

pengetahuan dengan harapan pada suatu saat nanti dapat mendatangkan

hasil berlipat ganda.



Dengan penjelasan diatas kita menyimak bahwa pendidikan di

Indonesia masih diatur oleh pemerintah, bahkan harus dituruti dan

dimengerti oleh semua pendidik.



Harapan saya untuk Bandung Barat dalam menghadapi kebangkitannya

harus terus maju untuk menggali potensi dan mengembangkan

kreativitasnya harus terus maju untuk menggali potensi dan

mengembangkan kreativitas, aktif, serta dapat melahirkan manusia

manusia yang beriman dan bertaqwa.



Teruslah kepakkan sayapmu dalam mencari ilmu, janganlah sampai

berhenti ditengah jalan karena ini awal kita untuk memulai pendidikan

menuju era globalisasi.



Referensi



1. Freire, Paulo, 2004, pendidikan Berbasis Realitas Sosial, Logung, Pustaka

2. Bernadib, Iman, 1996, Dasar dasar kependidikan, Ghalia, Indonesia.

















NAMA : patmawati

ALAMAT : Jl. Raya Cicangkanggirang No.10 Rt.02 Rw.04 Kec. Sindangkerta

Kab. Bandung Barat 40563 RA Nurul Huda Cicangkanggirang

No comments:

Post a Comment