PROSPEK PENDIDIKAN DI INDONESIA
( Antara Harapan dan Kenyataan )
A. Arti Prospek Pendidikan di Indonesia
Prospek di Indonesia memang untuk saat ini sangat
diprioritaskan, apalagi kita seorang pendidik sangat mementingkan dan
membutuhkan pengalaman serta pengetahuan pengetahuan yang baru yang
bisa langsung kita amalkan, sesuai dengan harapan dan kenyataannya di
masyarakat. Adapaun pendidikan yang diberikan oleh pemerintah ialah
pendidikan yang harus kita terima, jalankan dan praktikan tanpa tahu
bagaimana pendidik itu bisa melaksanakan apa yang telah menjadi
peraturan Pemerintah.
Dilihat dari pendidikan yang ada di Indonesia saat ini
sangat terbatas sekali, bahkan pendidikan yang diberikan oleh
pemerintah kepada masyarakat dan pendidik itu tidak mencermati situasi
dan kondisi masyarakat sehingga praktik pendidikan selama ini bukannya
mencerdaskan malah sebaliknya, pendidikan dijadikan arena kebodohan
semata, lebih tepatnya lagi pendidikan justru menjadi belenggu
tersendiri bagi masyarakat. ( Iinch, 2000 : 10 - 11 ).
Artinya, tidak diperbolehkan berpikir dan bereaksi
mengembangkan dirinya dengan bebas, yang diinginkan oleh seluruh
masyarakat adalah tumbuhnya kesadaran berdemokrasi secara terbuka,
bukan diskriminasi, ataupun pembatasan hak-hak mereka.
Pendidikan merupakan ikhtiar untuk mengembalikkan fungsi
pendidikan sebagai alat untuk membebaskan manusia dari berbagai bentuk
penindasan dan keterbatasan yang dialami oleh masyarakat. ( Paulo
Freire, 1976 : 214 ).
Maka dari itu kita harus bangkit dari keterpurukan dan
hindarilah dari ketergantungan orang lain, belajarlah kita mencari
sesuatu dengan ilmu dan pengalaman kita sehingga pendidikan yang ada
di indonesia tidak akan terbelakang.
Pendidikan dalam tataran demikian berusaha membentuk sososk
manusia yang dapat memberikan konstribusi bagi manusia menuju
tercapainya hakikat kehidupannya, sesuai dengan transfer pengetahuan
yang dialaminya. Maka dari itu pendidikan sangat penting untuk
mengembangkan pola pikir anak dalam melaksanakan setiap tugas yang
diberikan oleh gurunya.
B. Tugas Pendidikan
Tugas dari pendidikan pada dasarnya berupaya melakukan
refleksi kritis terhadap sistem yang tengah berlaku dalam masyarakat
serta menentang struktur ketidak adilan sosial, melakukan pembongkaran
terhadap ketidak adilan menuju sistem sosial yang lebih adil. ( Fakih,
113 - 119 )
Pendidikan sebagaimana diatas sejalan dengan sistem pendidikan
yang ada di Indonesia, yaitu pendidikan sampai hari ini belum mampu
membawa masyarakat untuk bisa cerdas, bahkan pendidikan sering
diarahkan sebagai alat propaganda untuk membela dan menguatkan
struktur kekuasaan yang ada dengan alasan nasionalisme, pendidikan di
Indonesia juga dapat menyeret masyarakat kejurang kemiskinan seperti
penerapan sistem pendidikan yang keliru pada masa orde baru, atau
kebijakan pengembangan pendidikan yang tidak didukung oleh sarana dan
prasarana yang memadai.
Menghadapi pendidikan sebagaimana tergambar diatas
Mangunwijaya turut memberikan perhatian terhadap sistem pendidikan
yang ada saat ini.
Kita harus berani mulai dari sekarang kita tidak perlu dan
tidak sewajarnya menunggu sehingga Undang Undang Pokok Pendidikan dan
Pengajaran di setujui DPR dan di tanda tangani oleh Presiden, dan
menunggu lagi sampai undang undang organiknya serta Peraturan
peraturannya sampai lengkap kita harus merintis suatu paradigma baru
perihal kebudayaan dan cara berpikir, menghayati secara layak sebagai
manusia yang merdeka dan memerdekakan. ( Mangunwijaya, 1980 : 13).
Sehingga kita sebagai generasi penerus khususnya dalam
pendidikan harus bisa memberikan yang terbaik untuk anak didik kita,
supaya mereka dapat dengan bebas mengekspresikan dan menyalurkan bakat
dan kreativitasnya sesuai dengan harapan dan kenyataan tanpa adanya
tekanan yang bisa menghambatnya untuk berpikir dan mengembangkan
dirinya dengan bebas.
Hampir semua pola pendidikan bertujuan untuk mengembangkan
potensi manusia yang akhirnya mengutamakan realitas sosial. Oleh
karena itu pendidikan yang akan kita hadapi sekarang ini ialah
pendidikan yang benar benar mampu dapat menggali potensi yang ada di
lingkungan masyarakat.
Namun tuntutan masyarakat terhadap pendidikan semakin tinggi,
sesuai dengan tingkat kemajuan Ilmu pengetahuan serta perubahan
perubahan zaman yang semakin pesat, oleh karena itu kita sebagai
pendidik dihariskan dapat mencari dan menggali ilmu pengetahuan
sebanyak-banyaknya, supaya pendidikan di Indonesia khususnya di
Bandung barat bisa memberikan dan menciptakan pendidikan yang
realitas.
C. Tiga Perubahan Yang Harus di Perhatikan Bandung Barat
Perubahan perubahan didalam pendidikan untuk saat ini harus
diperhatikan sehingga pendidikan yang ada di Bandung Barat bisa
bangkit dalam menghadapi persaingan pendidikan kedepan.
Ada tiga kecenderungan yang perlu dilihat untuk menatap
pendidikan kedepan, yaitu :
1. Kecenderungan untuk mengetahui perubahan yang akan dan sedang terjadi.
2. Kecenderungan untuk memetakakan implikasi yang timbul dari
kecenderungan kecenderungan sekarang dan akan datang.
3. Kecenderungan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan perubahan
yang terjadi secara cepat. ( Skinner, 1961 : 17 ).
Dengan adanya tiga kecenderungan yang dikatakan oleh skinner
bahwa kita harus lebih memeperhatikan, mengamati pendidikan untuk
kedepannya serta harus lebih teliti dan hati hati dalam menghadapi era
globalisasi. Sehingga kita tidak akan terjebak oleh dunia pendidikan
yang akan kita hadapi nantinya.
D. Harapan dan Kenyataaan
Mudah-mudahan dengan penjelasan pendidikan diatas, prospek
pendidikan di Indonesia ( harapan dan kenyataan ) dalam konteks
Bandung Barat Bangkit.
Dapat menjadikan spirit serta dorongan untuk lebih maju lagi
bahkan bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat Bandung Barat
yang membutuhkan secara radikal.
Pendidikan secara radikal artinya pendidikan yang menginginkan
anak-anak didiknya bersifat aktif dan kreatif, tidak saja menerima
transfer pendidikan dari guru, dimana anak didik diberi ilmu
pengetahuan dengan harapan pada suatu saat nanti dapat mendatangkan
hasil berlipat ganda.
Dengan penjelasan diatas kita menyimak bahwa pendidikan di
Indonesia masih diatur oleh pemerintah, bahkan harus dituruti dan
dimengerti oleh semua pendidik.
Harapan saya untuk Bandung Barat dalam menghadapi kebangkitannya
harus terus maju untuk menggali potensi dan mengembangkan
kreativitasnya harus terus maju untuk menggali potensi dan
mengembangkan kreativitas, aktif, serta dapat melahirkan manusia
manusia yang beriman dan bertaqwa.
Teruslah kepakkan sayapmu dalam mencari ilmu, janganlah sampai
berhenti ditengah jalan karena ini awal kita untuk memulai pendidikan
menuju era globalisasi.
Referensi
1. Freire, Paulo, 2004, pendidikan Berbasis Realitas Sosial, Logung, Pustaka
2. Bernadib, Iman, 1996, Dasar dasar kependidikan, Ghalia, Indonesia.
NAMA : patmawati
ALAMAT : Jl. Raya Cicangkanggirang No.10 Rt.02 Rw.04 Kec. Sindangkerta
Kab. Bandung Barat 40563 RA Nurul Huda Cicangkanggirang
No comments:
Post a Comment