- DPR Mempermainkan Nasib Pembantu Rumah Tangga
- Wasis, Pengungkap Sopir Pengantar Duit Suap ke DPR
- Apa pentingnya DPRD bikin Pansus Monorail
- Konvensi Capres untuk Kepentingan Rehabilitasi Citra Demokrat
- Yudi Latif: Jika Bernilai Sejarah, Pemerintah Mesti Beli Rumah Bung Karno
- Alex Noerdin Kalah, Golkar Copot Calegnya?
- Kata Survei, Kalla Berpotensi Menang Konvensi
- Iklan Dongkrak Popularitas Ical
- Partai Demokrat Sulut Akan Jalani Sengketa Pemilu
- Survei IRC: Parpol Islam di Pemilu 2014 Diprediksi Meredup
- DPRD: Kalau Jokowi nyapres kasihan rakyat DKI
- Hanura dan Gerindra Peroleh Elektabilitas Lumayan
- LSN: Empat Penyebab Merosotnya Kepercayaan Terhadap Partai
- PSK Stadion Madiun dan Kantor Pos Jiwan Digulung Polisi
- Sefti Sambangi KPK: Saya Bangun Kesiangan
- Cerita menteri yang pernah bermasalah dengan media
DPR Mempermainkan Nasib Pembantu Rumah Tangga Posted: 16 Jul 2013 07:00 PM PDT TRIBUNNEWS.COM - Langkah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang tidak juga membahas Rancangan Undang-undang PPRT menimbulkan kecurigaan Publik |
Wasis, Pengungkap Sopir Pengantar Duit Suap ke DPR Posted: 16 Jul 2013 04:13 PM PDT TRIBUNNEWS.COM - Sugiarto, penyidik perkara Djoko Susilo mengatakan saksi Wasis Tripambudi adalah orang pertama kali menyebut nama |
Apa pentingnya DPRD bikin Pansus Monorail Posted: 16 Jul 2013 02:32 PM PDT MERDEKA.COM. Setelah sekian lama proyek monorail menggantung, akhirnya kini proyek itu akan direalisasikan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Rencana pembangunan monorail ini terus dikembangkan oleh PT Jakarta Monorail (JM). Selain itu, setelah sebulan lebih diadakan pameran Jakarta Monorail akhirnya pemprov memutuskan nama untuk transportasi tersebut, yaitu Jakarta Eco Transport Monorail (JET).Terkait masalah monorail ini, DPRD DKI Jakarta akan membuat Panitia Khusus (Pansus) Monorail. Tujuannya untuk mengawasi proyek yang rencananya akan dikerjakan oleh swasta, salah satunya PT JM. ... |
Konvensi Capres untuk Kepentingan Rehabilitasi Citra Demokrat Posted: 16 Jul 2013 02:02 PM PDT TRIBUNNEWS.COM - Pengamat Politik, Yudi Latif menilai konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat lebih bertujuan merehabilitasi |
Yudi Latif: Jika Bernilai Sejarah, Pemerintah Mesti Beli Rumah Bung Karno Posted: 16 Jul 2013 01:52 PM PDT TRIBUNNEWS.COM - Cendekia dan Pengamat Politik, Yudi Latif berpendapat pemerintah harus membeli rumah yang sempat dihuni Bung Karno |
Alex Noerdin Kalah, Golkar Copot Calegnya? Posted: 16 Jul 2013 06:24 PM PDT TRIBUNNEWS.COM - Partai Golkar memberikan warning yang cukup keras terhadap para bakal calegnya yang berasal dari 4 kabupaten |
Kata Survei, Kalla Berpotensi Menang Konvensi Posted: 16 Jul 2013 05:09 PM PDT TEMPO.CO , Jakarta:Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla paling potensial memenangi konvensi partai Demokrat. Itulah yang diumumkan Lembaga Survey Nasional kepada wartawan di Hotel Grand Menteng, Jakarta. Jusuf Kalla memperoleh 21.2 persen dari jumlah responden yang tersebar di seluruh Indonesia. |
Iklan Dongkrak Popularitas Ical Posted: 16 Jul 2013 05:11 PM PDT TEMPO.CO , Jakarta:Lembaga Survey Nasional mencatat Partai Golkar menempati urutan pertama sebagai partai pemilu yang potensial dipilih masyarakat jika pemilu digelar saat ini juga. Abu Rizal Bakrie sebagai pimpinannya juga menempati urutan kedua calon presiden yang akan dipilih setelah Prabowo versi lembaga survey ini. |
Partai Demokrat Sulut Akan Jalani Sengketa Pemilu Posted: 16 Jul 2013 11:00 AM PDT TRIBUNNEWS.COM - Partai Demokrat Sulawesi Utara akan menjalani sidang sengketa pemilu melawan KPU Sulut di Badan Pengawas Pemilu |
Survei IRC: Parpol Islam di Pemilu 2014 Diprediksi Meredup Posted: 16 Jul 2013 03:59 AM PDT TRIBUNNEWS.COM - Hal itu diketahui dari hasil survei yang dilakukan Indonesia Research Centre (IRC) |
DPRD: Kalau Jokowi nyapres kasihan rakyat DKI Posted: 16 Jul 2013 12:52 AM PDT MERDEKA.COM. Dalam sejumlah hasil survei, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menjadi capres favorit yang dipilih para responden. Bukan tidak mungkin Jokowi akan dilirik parpol untuk dicalonkan.Namun, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana justru berharap Jokowi tidak maju pada Pilpres 2014. Menurutnya, Jokowi harus memenuhi janjinya saat kampanye di Pilgub Jakarta untuk menyelesaikan persoalan Jakarta terlebih dahulu."Mudah-mudahan enggak nyapres, kan kasihan warga DKI sudah capek-capek dukung," ucap pria yang akrab disapa Sani itu di Gedung DPRD Jakarta, Selasa (16/7). ... |
Hanura dan Gerindra Peroleh Elektabilitas Lumayan Posted: 16 Jul 2013 01:02 AM PDT Jakarta (Antara) - Partai Hanura dan Gerindra memperoleh tingkat elektabilitas yang lumayan dalam hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN) dari 1.230 responden di 33 provinsi di Indonesia. "Dua partai pendatang baru Pemilu 2009 itu memperoleh elektabilitas lumayan baik, karena dua partai ini dipersepsikan publik sebagai partai bersih atau partai dengan kader yang jarang terlibat kasus korupsi," kata Manajer Statistik LSN Gema Nusantara dalam paparan hasil surveinya di salah satu hotel di kawasan Matraman Raya, Jakarta, Selasa. ... |
LSN: Empat Penyebab Merosotnya Kepercayaan Terhadap Partai Posted: 15 Jul 2013 11:58 PM PDT Jakarta (Antara) - Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis empat penyebab merosotnya kepercayaan publik terhadap partai politik berdasarkan hasil jajak pendapat mereka pada awal Mei di 33 provinsi di seluruh Indonesia. "Dari jajak pendapat yang melibatkan 1230 responden, LSN menemukan empat penyebab menurunnya kepercayaan pemilih terhadap institusi demokrasi dalam hal ini parpol," kata Peneliti Utama LSN Dipa Pradipta dalam paparan hasil survei di Hotel Grand Menteng, Jakarta, Selasa. Faktor itu pertama, publik mempersepsikan parpol di parlemen saat ini banyak terlibat kasus korupsi. ... |
PSK Stadion Madiun dan Kantor Pos Jiwan Digulung Polisi Posted: 16 Jul 2013 12:12 AM PDT TRIBUNNEWS.COM - "Saya sudah mau pulang mala diciduk. Saya tak melayani lelaki hidung belang," kilah waria bongsor ini. |
Sefti Sambangi KPK: Saya Bangun Kesiangan Posted: 15 Jul 2013 10:24 PM PDT TRIBUNNEWS.COM - Ahmad Fathanah kembali menjenguk sang suami di Rutan KPK dengan membawa anaknya yang masih bayi, Selasa (16/7/2013). |
Cerita menteri yang pernah bermasalah dengan media Posted: 15 Jul 2013 05:40 PM PDT MERDEKA.COM. Tidak sedikit pejabat publik terusik dengan pemberitaan di sebuah media massa. Sebut saja Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Tifatul Sembiring yang sempat hendak mensomasi salah satu media nasional karena tak nyaman dengan pemberitaan tersebut.Melalui akun Twitter-nya beberapa waktu lalu, Tifatul menuliskan hendak mensomasi Media Indonesia karena dinilai tidak seimbang dalam memuat sebuah berita. "Stelah sy protes berita gak seimbang, Saya diberi 'hadiah' lagi oleh MI hari ini dg judul, "Tifatul lecehkan wartawan". ... |
No comments:
Post a Comment