- IPW: Tuntut Densus 88 Secara Hukum
- Beli Rumah Tiap Tahun, Calon Hakim MA Dianulir
- Presiden jadi Bulan-bulanan Operasi Intelijen Luar? Memalukan
- SBY Disadap, Sulit Bagi Indonesia Dapatkan Informasi
- Jenderal Moeldoko Dinilai Pas Jadi Panglima TNI
- Jangan-jangan Istana Sudah Tidak Steril?
- Mengapa SBY pilih Maftuh Basyuni sebagai ketua komite konvensi?
- Fathanah Akui Mencatut Nama Luthfi Hasan
- Hatta Tak Masalah Disebut The White Hair Man
- 'Skandal' Memalukan 10 Politisi AS
- Mentan Suswono Dipanggil M1, Fathanah Dijuluki Ustaz Kecil
- Ini Jawaban Luthfi Soal Duit 1 M Safari Dakwah PKS
- Anak Buah Elda Ungkap Uang dari Fathanah untuk Proyek PLTS
- Syukur: Fathanah Mengaku Utusan Luthfi Hasan
- Dirut Indoguna Minta Dikonfrontasi dengan Elda Devianne Adiningrat
- Fathanah Mengaku Utusan Luthfi ke Kementan
- Maria Elizabeth Liman: Uang 1 M untuk Dana Kemanusiaan
- Lagi, KPK Periksa Juard Effendy
- LIPI: Peluang Revisi UU Pilpres Kecil
IPW: Tuntut Densus 88 Secara Hukum Posted: 29 Jul 2013 06:43 PM PDT TRIBUNNEWS.COM - Kasus salah tangkap di Tulungagung adalah salah satu bukti kekejian polisi, khususnya Densus 88. |
Beli Rumah Tiap Tahun, Calon Hakim MA Dianulir Posted: 29 Jul 2013 06:36 PM PDT TEMPO.CO, Jakarta-Anggota Komisi Yudisial Imam Anshori Saleh mengatakan lembaganya hanya meloloskan 12 dari 23 calon hakim agung, untuk diserahkan ke Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat. Padahal dengan kebutuhan mengisi 7 posisi hakim agung, KY harus mencari 21 calon, berdasarkan aturan bersama Mahkamah Agung-KY. |
Presiden jadi Bulan-bulanan Operasi Intelijen Luar? Memalukan Posted: 29 Jul 2013 05:37 PM PDT TRIBUNNEWS.COM - Penyadapan yang dilakukan jika memang benar dilakukan dan kemudian bocor, dianggapnya adalah sebuah pelecehan |
SBY Disadap, Sulit Bagi Indonesia Dapatkan Informasi Posted: 29 Jul 2013 05:27 PM PDT TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Indonesia diprediksi bakal sulit mendapatkan konfirmasi penyadapan Presiden SBY, baik dari Pemerintah Inggris maupun Australia. |
Jenderal Moeldoko Dinilai Pas Jadi Panglima TNI Posted: 29 Jul 2013 04:31 PM PDT TEMPO.CO , Jakarta:Anggota Komisi Pertahanan DPR dari Fraksi Demokrasi Indonesia Perjuangan, Evita Nursanty mengatakan Kepala Staf Angkatan darat, Jenderal Moeldoko layak menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana Agus Suhartono. Alasannya, Moeldoko adalah jenderal cerdas dan mempunyai rekam jejak yang baik. |
Jangan-jangan Istana Sudah Tidak Steril? Posted: 29 Jul 2013 06:18 PM PDT TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon menduga Istana sudah disadap oleh pihak asing |
Mengapa SBY pilih Maftuh Basyuni sebagai ketua komite konvensi? Posted: 29 Jul 2013 04:40 PM PDT MERDEKA.COM. Partai Demokrat telah resmi menunjuk Maftuh Basyuni sebagai ketua komite konvensi. Mantan Menteri Agama itu punya tugas berat yaitu menjaring calon-calon presiden dalam konvensi yang akan digelar oleh Partai Demokrat.Maftuh Basyuni tentunya bukan orang internal Partai Demokrat. "Iya. Ini orang (Maftuh) independen. Biar transparan dan fair," kata Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan di Jakarta, Senin (29/7).Jika menengok ke belakang, Maftuh sama sekali tidak pernah terlibat politik praktis. Sepanjang kariernya, ia lebih banyak sebagai diplomat. ... |
Fathanah Akui Mencatut Nama Luthfi Hasan Posted: 29 Jul 2013 05:29 PM PDT TEMPO.CO , Jakarta:Ahamad Fathanah mengaku sebagai utusan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq setiap kali melobi pejabat Kementerian Pertanian. "Itu mencatut-catut saja," kata Fathanah menanggapi kesaksian Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Syukur Irwantoro di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 29 Juli 2013. |
Hatta Tak Masalah Disebut The White Hair Man Posted: 29 Jul 2013 04:30 PM PDT TEMPO.CO , Jakarta:Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengaku tidak risau namanya disebut-sebut dalam sidang kasus tindak pidana korupsi impir daging. Menurut dia, namanya selama ini hanya dijual oleh para tersangka korupsi yang melibatkan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera tersebut. |
'Skandal' Memalukan 10 Politisi AS Posted: 29 Jul 2013 04:30 PM PDT TEMPO.CO, Washington - Politikus Swedia, Lars Ohly, mantan kepala Partai Kiri Swedia, tak sengaja mengunggah foto bagian genitalnya saat berniat memamerkan gambar tato barunya di Instagram. Tato yang dimaksud berada di betis, untuk menunjukkan dukungan untuk klub sepak bola Liverpool. |
Mentan Suswono Dipanggil M1, Fathanah Dijuluki Ustaz Kecil Posted: 29 Jul 2013 09:21 AM PDT TRIBUNNEWS.COM - Maria akhirnya memberikan keterangan bahwa yang dimaksud M1 adalah Menteri Pertanian Suswono. |
Ini Jawaban Luthfi Soal Duit 1 M Safari Dakwah PKS Posted: 29 Jul 2013 07:02 AM PDT TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Elizabeth Liman, berkukuh telah memberikan uang sebesar Rp 1 miliar kepada Luthfi Hasan Ishaq melalui Ahmad Fathanah, orang dekat Luthfi. Elizabeth mengatakan Fathanah pernah meminta sumbangan kepadanya atas nama Luthfi sebelum pemberian tersebut. |
Anak Buah Elda Ungkap Uang dari Fathanah untuk Proyek PLTS Posted: 29 Jul 2013 07:17 AM PDT TRIBUNNEWS.COM - Yohanes juga mengaku pernah diperintahkan mengambil sejumlah uang oleh Elda dari Ahmad Fathanah. |
Syukur: Fathanah Mengaku Utusan Luthfi Hasan Posted: 29 Jul 2013 06:11 AM PDT TRIBUNNEWS.COM - Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan di Kementan, Syukur Iwantoro mengungkapkan jika Ahmad Fathanah |
Dirut Indoguna Minta Dikonfrontasi dengan Elda Devianne Adiningrat Posted: 29 Jul 2013 03:09 AM PDT TRIBUNNEWS.COM - Maria Elizabeth Liman meminta Majelis Hakim Pengadilan Tipikor mengonfrontasikan dirinya dengan Elda Devianne Adiningrat. |
Fathanah Mengaku Utusan Luthfi ke Kementan Posted: 29 Jul 2013 02:23 AM PDT TEMPO.CO, Jakarta - Orang dekat bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq, Ahmad Fathanah, mengaku utusan Luthfi saat menemui pejabat Kementerian Pertanian. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Syukur Iwantoro, mengatakan pengakuan ini disampaikan Fathanah saat menemui dia untuk meminta tambahan kuota impor daging sapi. |
Maria Elizabeth Liman: Uang 1 M untuk Dana Kemanusiaan Posted: 29 Jul 2013 02:31 AM PDT TRIBUNNEWS.COM - Maria Elizabeth Liman membantah tuduhan jaksa bahwa uang 1,3 Miliar yang Indoguna keluarkan bukan untuk menambah kuota |
Lagi, KPK Periksa Juard Effendy Posted: 29 Jul 2013 02:15 AM PDT TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi untuk kesekian kalinya kembali memeriksa Direktur Perizinan PT.Indoguna Utama, Juard Effendy |
LIPI: Peluang Revisi UU Pilpres Kecil Posted: 28 Jul 2013 11:58 PM PDT Jakarta (Antara) - Kepala Pusat Penelitian Politik LIPI Syamsuddin Haris menyatakan revisi UU Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden peluangnya kecil, karena sebagian besar fraksi di DPR menilai UU itu relevan untuk Pemilu 2014. "Lima fraksi menolak direvisi, sementara empat fraksi lainnya menginginkan adanya perubahan," katanya dalam keterangan yang diperoleh di Jakarta, Senin, mengenai wacana revisi UU Pilpres tersebut. ... |
No comments:
Post a Comment