Data untuk Desain Komunikasi Visual (Database Design Tool)

Dalam bidang desain banyak hal yang telah ditemukan dan diteliti, penemuan-penemuan di bidang desain itu kemudian di bukukan, dan tidak jarang dijadikan standarisasi desain. 
Seorang desainer dalam mendesain, tidak perlu meneliti hal yang sama, hal ini akan membuang waktu dan dana. Umumnya data desain diperlukan untuk menyusun konsep dan kriteria desain, dan pertimbangan desain. 
Seorang mahasiswa desain dapat menggunakan data standar itu untuk dipakai dalam mendesain. Misalnya di bidang arsitektur, Neufert (Ernst Neufert dan Peter Neufert) meneliti ukuran-ukuran untuk bangunan dan engineering, kemudian mengarang buku "Neufert Architects' Data." dibidang engineering terdapat standar-standar dan satuan ukuran yang berlaku sama untuk benda yang sama, misalnya ukuran pipa, ukuran baut dsb. Julius Panero meneliti tubuh manusia/ antropometri dan aplikasinya untuk benda dan ruang, mengarang buku tentang Human Dimension & Interior Space (1979). Umumnya data ini berisi data fisik dan elemen desain.
Data-data desain dalam buku ini kemudian dipakai bukan hanya untuk DKV tetapi juga oleh berbagai bidang-bidang desain lainnya, tidak terbatas hanya pada bidang arsitektur dan interior. Data-data desain secara tidak langsung juga berisi resep-resep bagaimana membuat sesuatu.

Selain data dari Neufert dan Julius Panero di atas, banyak data-data hasil penelitian yang dapat dipakai dalam bidang DKV  sebagai berikut ini

• Data-data mengenai standarisasi produk DKV, misalnya data ukuran majalah, buku, bulletin, brosur, poster, data-data konstruksi dsb.
• Data mengenai standard ukuran, seperti ukuran menurut metering, pica dsb (lihat program corel draw)
• Data-data  mengenai  hasil penelitian warna,(lihat program corel draw)
• Data-data hasil penelitian font (huruf)
• Data-data hasil penelitian mengenai simbol (lambang)
• Data Desain Preseden, yaitu portofolio desain atau kumpulan desain yang dianggap berhasil, yang dapat di pakai atau di tiru. yang terakhir ini tidak dianjurkan karena sebuah desain yang berhasil biasanya dilindungi oleh hak cipta. Tentang desain preseden ini telah diuraikan pada bagian sebelumnya.Namun sayang sekali data-data DKV umumnya belum terkumpul dengan baik dan lengkap.Oleh karena itu bagian ini akan menguraikan beberapa contoh saja data data DKV yang dimaksud berikut konsep-konsepnya.

Catatan: 

1. Jika ingin menjadi desainer yang baik maka data-data apapun harus dikumpulkan sebagai pedoman untuk mendesain, yang sulit adalah data nonfisik, data ini harus diteliti langsung oleh desainer, data nonfisik antara lain aspek emosi manusia, seperti kesukaan, kesenangan, tren publik yang sedang berlangsung dsb.yang berkaitan dengan non fisik.
2. Namun sayang sekali, banyak sekolah-sekolah desain tidak mengajar bagaimana mahasiswa atau siswanya mendesain sebab yang diajarkan adalah hanya data desain dalam pengertian "how to make" bukan "how to design". Analoginya seperti ini: bagaimana membuat kue, dapat dipelajari dari (data tentang kue = resep membuat kue). Bagaimana membuat poster, ada tata caranya, petunjuk membuat poster = resep membuat poster dan hal ini  berbeda dengan bagaimana merancang poster. 

1. Desain Bulletin

Konsep

Bulletin adalah terbitan  berkala 3-4 x perbulan yang dikirim melalui pos  atau perantara tertentu

Kriteria

• Menentukan Ukuran
• Menentukan jumlah halaman
• Ukuran standar 8’’x11’’ = untuk referensi
• Ukuran tabloid 11’’x17’’= ukuran majalah lebih banyak gambar dan tulisan
• Pilihan jika banyak tulisan dan gambar pilih ukuran tabliod sehingga dapat mengurangi berat per satuan terbitan
• Ukuran non standar 9’’x12’’, banyak dipilih  agar  mengurangi jumlah halaman
• Jika gambar dan tulisan terlalu banyak kecendrungannya adalah untuk mengurangi jumlah gambar dan tulisan.

Desain/ Rancangan  Pertimbangan desain

• Berat buletin,
• jumlah gambar tulisan,
• jumlah halaman,
• ukuran bulletin
• Biaya kirim via pos. Sering suatu edisi dipotong untuk mengurangi biaya pengiriman.
• Teknik menjilid, bila suatu terbitan dijilid seperti buku maka jumlkah halamannya menjadi 4 x lipat
• Surat Kabar biasa dilipat agar menjadi kecil sebelum dikirim
• Teknik dalam mengemas (pembungkus)

2. Desain Brosur

Konsep

Brosur terdiri dari informasi singkat dari tulisan dan gambar yang dapat dilipat dan dikirim dan dimasukkan ke dalam amplop biasa atau amplop khusus

Kriteria

• Ukuran kertas
• Model Lipatan, lipatan akordion, lipatan pintu, lipatan gulung
• Brosur yang dijilid

Desain/ Rancangan  Pertimbangan desain

Dalam merancang brosur aspek ekonomi menjadi pertimbangan yaitu bagimana membuat brosur semurah mungkin, dalam  ukuran kertas, jumlah teks, jumlah gambar, model lipatan, biaya pengiriman, biaya penjilidan. Format brosur sangat bervariasi, beberapa contoh yang lazim adalah berikut ini.

• Empat halaman
• Enam halaman lipat gulung
• Enam halaman lipat akordion
• Delapan halaman lipat gulung
• Delapan halaman Lipat Acordion
• Delapan halaman Lipat peta
• Delapan halaman pintu
• Delapan halaman lipat paralel
• Duabelas halaman melebar bolak-balik
• Enam belas halaman melebar bolak-balik
• Enambelas halaman booklet, jilid jahit
• Duapuluh empat halaman  booklet jilid jahit
• Tigapulugh dua halaman jilid  penuh