Materi C.
Respon Kritik dalam Seni
Respon Kritik dalam Seni
Memahami pembelajaran, tantangan dan dukungan setiap siswa/mahasiswa untuk mewujudkan potensi maksimal nya dan untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengidentifikasi, membandingkan, membedakan dan menganalisis kerja dalam seni dalam konteks sejarah dan budaya
Tujuan Instruksional Umum
Materi dapat dipersempit atau diperluas sesuai dengan kebutuhan untuk pendidikan seni dan budaya di SD,SMP,SMU , SMK dan Perguruan Tinggi
1. Mengenal proses kritik yang digunakan dalam pemeriksaan karya seni dan budaya
a. Membandingkan dan Membedakanb. Menganalisis c. Menginterpretasikan d. Membentuk dan menguji hipotesis e. Mengevaluasi /membentuk penilaian
Literatur: (1) Feldman (1967), Art as Image and Idea, bagian tahap kritik
(2) Ketrampilan menulis-mengarang, writing skills
(2) ketrampilan mengarang/menulis (2) Inggris/teori
Bahan diskusi untuk pembaca blok ini (discussion material for readers of this
block)
2. Mengidentifikasi proses yang penting dalam pemeriksaan karya seni dan budaya
a. Membandingkan dan Membedakanb. Menganalisisc. Menginterpretasikan d. Membentuk dan menguji hipotesis e. Mengevaluasi /bentuk penilaian
Literatur: Contoh (1) Hawley-Dolan & Winner. 2011. Seeing the Mind Behind the Art: People Can Distinguish Abstract Expressionist Paintings From Highly Similar Paintings by Children, Chimps, Monkeys, and Elephants. http://dx.doi.org/10.1177/0956797611400915, (2) Perbedaan dan persamaan antara seni murni (art) dan desain (untuk bahan diskusi bagi pembaca blog ini/ discussion material for readers of this block)
3. Mengetahui dan menerapkan proses kritik untuk pemeriksaan karya seni dan
budaya
budaya
a. Membandingkan dan Membedakanb. Menganalisisc. Menginterpretasikan d. Membentuk dan menguji hipotesis e. Mengevaluasi /membentuk penilaian
Proses pembelajaran:
(1) Mengarang beberapa paragraf dengan mengamati sebuah karya
(2) Mengarang artikel pendek dari sebuah karya dengan gaya tertentu
(essay)
(3) Mengarang artikel dari sebuah pameran/museum (Essay)
Catatan untuk siswa SD sampai SMU/SMK dapat dilakukan dengan
mengunjungi pameran atau ke museum seni (bahan diskusi bagi pembaca
blog ini/ discussion material for readers of this block)
(a how to discuss the work at the museum for children
(b) constructive learning
(1) Mengarang beberapa paragraf dengan mengamati sebuah karya
(2) Mengarang artikel pendek dari sebuah karya dengan gaya tertentu
(essay)
(3) Mengarang artikel dari sebuah pameran/museum (Essay)
Catatan untuk siswa SD sampai SMU/SMK dapat dilakukan dengan
mengunjungi pameran atau ke museum seni (bahan diskusi bagi pembaca
blog ini/ discussion material for readers of this block)
(a how to discuss the work at the museum for children
(b) constructive learning
4. Menjelaskan dan menerapkan proses pemeriksaan kritik karya seni dan budaya
tertentu
tertentu
a. Membandingkan dan Membedakanb. Menganalisis c. Menginterpretasikand. Membentuk dan menguji hipotesis e. Mengevaluasi / membentuk penilaian
Proses pembelajaran:
(1) Mengarang beberapa paragraf dengan mengamati karya budaya
(2) Mengarang artikel pendek dari sebuah karya budaya
(3) Mengarang artikel dari karya budaya
Catatan untuk siswa SD sampai SMU/SMK dapat dilakukan dengan mengunjungi pameran atau ke museum seni
(4) (bahan diskusi bagi pembaca blog ini untuk tingkat universitas/ discussion material for readers of this block)
(a) Level of discourse in the analysis of art (introduction)
(b) Theory and practice discourse
(1) Mengarang beberapa paragraf dengan mengamati karya budaya
(2) Mengarang artikel pendek dari sebuah karya budaya
(3) Mengarang artikel dari karya budaya
Catatan untuk siswa SD sampai SMU/SMK dapat dilakukan dengan mengunjungi pameran atau ke museum seni
(4) (bahan diskusi bagi pembaca blog ini untuk tingkat universitas/ discussion material for readers of this block)
(a) Level of discourse in the analysis of art (introduction)
(b) Theory and practice discourse
C. 2 Kriteria Kritik
1. Mengetahui bahwa kerja seni dapat digambarkan (dideskripsikan) dengan menggunakan
unsur-unsur seni, prinsip dan konsep-konsep (misalnya, penggunaan elemen warna,
bentuk dan pola dari karya pelukis Mondrian, memahami penggunaan dinamika, tempo,
tekstur karya Broadway Boogie-woogie, penggunaan dinamika, tempo, tekstur Bolero
Ravel).
Literatur: Pelaksanaan pelajaran respon kritik dalam kelas
(1) Kritik seni rupa
(2) Kritik Seni Tari
(3) Kritik Teater
(4) Kritik Musik
unsur-unsur seni, prinsip dan konsep-konsep (misalnya, penggunaan elemen warna,
bentuk dan pola dari karya pelukis Mondrian, memahami penggunaan dinamika, tempo,
tekstur karya Broadway Boogie-woogie, penggunaan dinamika, tempo, tekstur Bolero
Ravel).
Literatur: Pelaksanaan pelajaran respon kritik dalam kelas
(1) Kritik seni rupa
(2) Kritik Seni Tari
(3) Kritik Teater
(4) Kritik Musik
2. Menjelaskan kerja seni dengan membandingkan ciri-ciri atau karakter yang sama dan
berbeda dari karya seni.
Literatur: (1) Membandingkan lukisan realis dengan impresionisme
berbeda dari karya seni.
Literatur: (1) Membandingkan lukisan realis dengan impresionisme
3. Menganalisis dan menafsirkan karakteristik khusus dari setiap bentuk kerja seni
(misalnya,skala pentatonik musik Korea dan musik Indonesia).
(misalnya,skala pentatonik musik Korea dan musik Indonesia).
4. Menentukan dan menerapkan kriteria untuk kerja seseorang dan karya orang lain dalam
seni.
seni.
C. 3. Pengklasifikasian Karya Seni
Literatur: (bahan diskusi) Klassifikasi seni
2. Klasifikasi kerja seni dari bentuk-bentuk di mana mereka berada (misalnya, pantomin,
arsitektur, desain grafis, lukisan, dsb).
arsitektur, desain grafis, lukisan, dsb).
3. Mengidentifikasi dan mengklasifikasikan berdasarkan coraknya: yaitu gaya, bentuk,
jenis dan bentuk genre seni (misalnya, tari modern dan tarian etnik, balada dan lagu
patriotik).
jenis dan bentuk genre seni (misalnya, tari modern dan tarian etnik, balada dan lagu
patriotik).
4. Menerapkan sistem klasifikasi untuk menafsirkan karya-karya seni dan membentuk
respon kritik antara lain sebagai berikut ini.
(1) sistem klasifikasi berdasarkan ketrampilan, bahan, proses
(2) klasifikasi berdasarkan tempat
(3) klasifikasi berdasarkan corak
Literatur (1) how can we classify art?? - Pinoy Henyo
respon kritik antara lain sebagai berikut ini.
(1) sistem klasifikasi berdasarkan ketrampilan, bahan, proses
(2) klasifikasi berdasarkan tempat
(3) klasifikasi berdasarkan corak
Literatur (1) how can we classify art?? - Pinoy Henyo
(bahan diskusi bagi pembaca blog ini/ discussion material for readers of this block) (1) Classification system of art workl
- Menjelaskan arti seni dan budaya melalui hasil kerja individu dan orang lain dengan menggunakan kosakata dasar kritik
- Membandingkan aspek penting yang sama dan berbeda dari karya seni dan budaya didasarkan pada seperangkat pedoman (pemakaian) kosakata yang komprehensif dari kritik .
- Mengevaluasi kerja seni dan budaya menggunakan kosakata yang lebih kompleks dari kritik .
- Menganalisis dan menginterpretasikan kerja senidan budaya dari masyarakat yang berbeda menggunakankosa kata budaya yang spesifik untuk kritik.
C. 5 Tipe Analisa kritik
1. Mengenali dan mengidentifikasi tipe analisis kritik seni dan budaya
1. Mengenali dan mengidentifikasi tipe analisis kritik seni dan budaya
• Kritik Kontekstual• Kritik Formal kritik• Kritik Intuitif
2. Menjelaskan dan menggunakan tipe analisis kritik seni dan budaya.
• Kritik Kontekstual• Kritik Formal kritik• Kritik Intuitif
3. Menginterpretasikan berbagai tipe analisis kritik seni dan budaya
• Kritik Kontekstual• Kritik Formal kritik• Kritik Intuitif
3. Menginterpretasikan berbagai tipe analisis kritik seni dan budaya
• Kritik Kontekstual• Kritik Formal kritik• Kritik Intuitif
4. Menginterpretasikan dan menggunakan berbagai tipe analisis kritik seni dan budaya
• Kritik Kontekstual• Kritik Formal kritik• Kritik Intuitif
• Kritik Kontekstual• Kritik Formal kritik• Kritik Intuitif
C. 6 Kritik Komparasi (Kritik Perbandingan)
- Mengetahui bagaimana mengenali dan mengidentifikasi karakteristik yang sama dan berbeda di antara karya-karya seni (misalnya, keramik satu daerah dibandingkan dengan daerah/budaya lain, surealisme Yogya dibandingkan dengan surealisme Sadali).
- Mengetahui bagaimana mengenali proses kritik dalam mengidentifikasi dan menganalisis karakteristik antara kerja seni.
- Menerapkan proses kritik untuk mengidentifikasi karakteristik antara kerja seni.
- Menganalisis proses kritik digunakan untuk membandingkan makna dari suatu karya seni waktu baik sendiri dan sekarang.
- Literatur: (1)Art criticism and formal analysis outline
- Mengetahui dan menunjukkan posisi kritik seorang atau pendapat yang terkait dengan karya seni dan budaya (misalnya, saya suka lagu-lagu patriotik karena ...; film ini dinikmati untuk efek yang luar biasa). Lihat tulisan Fedman, bagian jenis kritik jurnalistik, kritik pedagogik, kritik populer, dan kritik intuitif (subjektif)
- Menjelaskan posisi kritik seseorang terhadap karya yang dipilih dari seni dan budaya (misalnya, presentasi mahasiswa tentang perkembangan animasi Walt Disney, Mickey dan Minnie Mouse).
- Membandingkan dan membedakan posisi kritik dari karya yang dipilih dalam seni dan budaya (misalnya, review kritikus tertentu).
- Menganalisis kerja seni melalui referensi dan penilaian lanjutan oleh para kritikus seni serta kritik dan analisis sendiri.
Catatan sebagai pedoman
- Analisis kritik yaitu proses pemeriksaan dan mendiskusikan penggunaan efektif dari aspek-aspek tertentu dari karya-karya seni.
- Budaya yaitu cara hidup sekelompok orang, termasuk adat istiadat, kepercayaan, seni, lembaga dan pandangan dunia. Budaya diperoleh melalui banyak cara dan selalu berubah.
- Genre yaitu suatu jenis atau kategori (misalnya, musik - opera, oratorio; teater- tragedi, komedi, tari - modern, balet, seni visual-pastoral, adegan kehidupan sehari-hari).
- Komunitas yaitu sekelompok orang yang memiliki warisan sosial, sejarah, regional atau budaya umum.
- Konteks yaitu sebuah set kondisi latar belakang yang saling terkait (misalnya, sosial, ekonomi, politik) yang mempengaruhi dan memberi makna untuk pengembangan dan penerimaan pikiran, ide atau konsep dan yang mendefinisikan budaya pada era tertentu.
- Kritik formal yaitu diskusi dan penilaian dari kosa kata (vocabulary) elemen/unsur-unsur dan prinsip-prinsip penting dari seni.
- Kritik Intuitif yaitu diskusi dan penilaian yang berwawasan subjektif dari seseorang.
- Kritik kontekstual yaitu diskusi dan penilaian dengan mempertimbangkan faktor-faktor sekitar asal usul dan warisan budaya tertentu.
- Proses kritik yaitu penggunaan dan pemeriksaan berurutan melalui perbandingan, analisis, pembentukan interpretasi, dan pengujian hipotesis dan evaluasi untuk membentuk penilaian.
- Tanggapan kritik/kritis yaitu tindakan atau proses menggambarkan dan mengevaluasi media, proses dan makna karya seni dan membuat penilaian komparatif.
- Tradisi yaitu pengetahuan, pendapat dan kebiasaan kelompok yang dirasa penting oleh anggotanya yang terus dilatih dan disebarkan ke generasi lainnya.
No comments:
Post a Comment