Pages

Saturday, August 1, 2009

Standar Pendidikan Seni dan Budaya (Materi A)

Materi A 
Aspek Produksi, Peragaan dan Penampilan Seni

Memahami pembelajaran, tantangan dan dukungan setiap siswa/mahasiswa  untuk mewujudkan potensi maksimalnya dan untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengidentifikasi, membandingkan, membedakan dan  menganalisis kerja  seni dalam konteks sejarah dan budaya. Materi dapat dipersempit atau diperluas sesuai dengan kebutuhan untuk pendidikan seni dan budaya di SD,SMP,SMU , SMK dan atau Perguruan Tinggi


A.1.  Elemen Dan Prinsip-Prinsip Dasar    
        Setiap Bentuk Seni
         
         Tujuan Instruksional umum:
Mengenal, mengetahui, menggunakan dan menunjukkan berbagai elemen seni yang tepat dan prinsip-prinsip untuk memproduksi, merevieu/meninjau, menilik dan merevisi, mereproduksi kembali karya-karya yang asli dalam seni.
1) Elemen Dasar Seni
TARI
MUSIK
TEATER
SENI RUPA
3.Lapangan / ground/ latar
4. Timbre
2. Naskah / teks
1.Warna (color) 
3.Garis(line)
4. Ruang (space)
5.Tekstur (texture)
6. Value ,Nilai (Kadar)


2) Prinsip-prinsip Dasar Seni


TARI
MUSIK
TEATER
SENI RUPA
a. Koreografi 
b. Bentuk 
c. Genre/jenis
d.Improvisasi
e.Gaya
f. Teknik
a.Komposisi 
b.Bentuk 
c.Genre / jenis
d.Harmoni/ ritme 
e.Tekstur
a. Keseimbangan 
b. Kolaborasi 
c.Penekanan disiplin  
d. Fokus 
e. Niat 
f.Gerakan 
g. Irama 
h.Gaya 
i.  Suara




A.2. Peragaan/Penampilan  Tari, Musik, Teater    
       dan Seni Visual
Peragaan Tari dalam bentuk
Peragaan Musik dalam bentuk
Peragaan Teater dalam bentuk
Peragaan Seni Rupa dalam bentuk
1. Gerak 
2. Memainkan tari
3. Membaca  dan membuat notasi
    tari 
4. Tari dan koreografi 
5.  Improvisasi Tari
1. Nyanyian/Lagu 
2. Memainkan alat musik 
3. Pembacaan dan membuat  notasi musik
4. Komposisi dan aransemen    musik 
5. Musik Improvisasi
1. Produksi, Stage
2. Membaca  dan menulis   skrip 
3. Karya Improvisasi Teater
4.Menginterpretasikan  peran 
5. Set desain 
6. Direk teater

A.3 Kosakata  Setiap Bentuk Seni (Khusus Seni dan 

      Budaya Barat)

1.    Mengenali penggunaan kosa kata dasar  setiap bentuk seni
     
     Literatur:
     (a) Kosa kata seni untuk seni rupa (dasar)
     (b) Kosa kata seni Rupa Indonesia moderen (komprehensif).
     (c) Kosa Kata Musik 
     (d) Kosa kata Tari
     (e) Kosa kata teater, (2) Kosa Kata Teater untuk anak

2.    Mengetahui dan menggunakan kosa kata dasar  setiap bentuk seni.
     
      Literatur:
     (1) Teknik menginterpretasikan dan menulis karya seni rupa (analisis essay)
     (2) Contoh pemakaian kosa kata dalam pembahasan seni rupa (analisis kosa 
           kata)
     (3) Contoh analisis:painting analysis

3.    Mengidentifikasi dan menggunakan kosakata yang komprehensif  setiap 
    bentuk seni
      
      Literatur:
     (2) Berbagai teknik menulis: narratif, dsb

4.    Mengintegrasikan dan menerapkan kosa kata baru untuk 

       membahas karya  seni.
      Bahan diskusi: mencari kosa kata baru dalam seni rupa, lihat di Wikipedia

A.4. Masalah Gaya (Style) dalam Produksi, Performa 
       dan Pameran Seni

1.   Menggunakan pengetahuan  tentang variasi  gaya seni   setiap bentuk 
     seni melalui kinerja atau pameran karya yang unik.
   
      Literatur:
     (1) Pengertian genre
     (2) What is this artistic style?
     (3) Art style
     (4) Pameran/Peragaan Karya Seni:Doherty, Brian and McEvilley, Thomas (1999). Inside the White  Cube: The Ideology of the Gallery SpaceUniversity of California Press, Expanded edition. ISBN 0-520- 22040-4.

2.  Menjelaskan dan menggunakan pengetahuan dari gaya tertentu  dari setiap bentuk   seni melalui kinerja atau pameran karya yang unik.
    (1) Bahan diskusi: Menggunakan pengetahuan seni untuk berkarya

3.  Memperlihatkan pengetahuan setidaknya dua gaya  bentuk seni melalui kinerja atau  pameran karya yang unik.

4.  Menunjukkan gaya tertentu dalam kombinasi melalui produksi atau kinerja dari     sebuah karya seni yang unik (misalnya, sebuah komposisi tarian yang menggabungkan tari     jazz dan tari Afrika).
    (1) Bahan diskusi: Menggunakan pengetahuan seni untuk berkarya

A.5. Tema dalam Bentuk Seni
1.   Menunjukkan kemampuan untuk 
(a) mendefinisikan objek,
(b) ungkapan-ungkapan emosi,
 (c) gambaran tindakan atau
(d) pengalaman yang terkait dari karya seni.
 Literatur:  tema dalam seni
2. Mengetahui dan menunjukkan bagaimana seni, dapat mengkomunikasikan  pengalaman, cerita atau emosi melalui produksi karya   seni.
(1) pengertian narasi(ingg) (2) unsur naratif pada lukisan (3) unsur naratif pada      musik (ingg) (4) Unsur emosi pada lukisan(melayu) (5) unsur emosi pada      lukisan (inggris) (6) Ciri-ciri narasi pada karya seni rupa, Thesis Seni Rupa ITB, (Pdf)  

3.   Mengkomunikasikan  tema pemersatu/unifying atau sudut pandang tertentu melalui produksi kerja  di bidang seni.

     Literatur:

    (1) Pengertian (2) tema pemersatu  pada lukisan

4.   Menggambarkan tema pemersatu melalui produksi dari sebuah karya seni yang      mencerminkan keterampilan dalam hal memproses media dan teknik.


Tema adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi topik pembicaraan seni (al) bertujuan (1) Memusatkan perhatian pengamat pada suatu tema seni yang jelas; (2) memudahkan untuk mengembangkan berbagai bentuk ungkapan seni dalam tema yang sama; (3) memudahkan  untuk memahami materi  seni lebih mendalam dan berkesan; (4) Memudahkan perupa mempersiapkan dan menyajikan karya seni yang efektif dan komunikatif. contoh tema: tema tentang Mitos, Ritual; Pahlawan dan Kepahlawanan; Siklus Hidup- kelahiran, pertumbuhan, kematian; Simbol (perlambangan); Respon estetik; Waktu & Tempat - mengingat masa lalu dan mengantisipasi masa depan; Lingkaran Sosial Bonding - perayaan, festifal; Dunia Alam; Bekerja (pekerjaan); Mencari tujuan-tujuan (cita-cita) yang lebih besar; Seni & Tubuh; Identitas gagasan-gagasan (incredible art, 2011)
    
A.6. Unsur Reproduksi (pengulangan) dari Karya 
       Sejarah dan Budaya,Peragaannya dan Pamerannya

Bagian ini sangat penting dalam rangka pengembangan seni dan budaya sebab reproduksi adalah pengulangan, penerusan, konservasi atau mempertahankan tradisi dan budaya dalam berseni, dan atau untuk pengembangannya menjadi seni moderen. Seni dan budaya apa yang akan dipertahankan tidak menjadi masalah, bisa seni lokal, nasional atau seni mancanegara. Gaya seniman mana yang akan dikembangkan juga tidak dipersoalkan, yang penting memahami dan mempelajari ciri-ciri karyanya. Butir-butir pembelajaran itu adalah berikut ini.

1.   Mengidentifikasi ciri-ciri sebuah karya melalui kinerja atau pameran  (misalnya, 
      mengindentifikasi ciri karya Picasso pada pameran lukisan mahasiswa 
      berdasarkan studi dari karya  Picasso oleh mahasiswa itu).
    
     Literatur:
     (1) reproduksi dalam seni (2) karakteristik sebuah lukisan kuas

2.   Menjelaskan adanya ciri-ciri karya tokoh tertentu melalui kinerja atau pameran yang 

      dilihat dalam dua bentuk karya seni.(misalnya pada karya lukisan dan pada karya poster)
     
      Literatur: (1) contoh Pengaruh gaya de Stijl atau Mondrian pada poster

3.   Menjelaskan  adanya ciri-ciri karya tokoh tertentu  pada setiap bentuk seni melalui kinerja 

     atau pameran.
    
      Literatur: menganalisis sebuah karya seni dengan  mendeteksi ciri sebuah karya yang 
                        dapat dikenali(pemahaman terhadap ciri karya seni).

4.   Menganalisis karya seni yang dipengaruhi oleh pengalaman atau peristiwa sejarah dan 

      budaya melalui produksi, kinerja atau pameran.
    (1) memahami karakter seni Bali
    (2) model pengembangan (a) Modern Australian indigenous art (video) (b) Aboroginal Art
  
A.7. Fungsi dan Analisis Sesi Latihan dan Praktek

1.     Mengenali fungsi latihan dan sesi latihan. 
2.     Mengidentifikasi fungsi dan manfaat dari latihan dan sesi latihan.
3.    Menjelaskan fungsi dan manfaat dari latihan dan sesi latihan.
4.    Menganalisis pengaruh latihan dan sesi latihan.

     Literatur untuk diskusi:contoh:(1) learning theory for art education


A.8. Isu Keamanan dan Keselamatan Kerja  Seni

1.    Pengetahuan tentang cara menangani  bahan, peralatan dan alat-alat dengan aman di 
        tempat kerja dan ruang kerja.
2.    Pengetahuan tentang cara  memelihara bahan, peralatan dan alat-alat dengan aman di    
        tempat kerja dan ruang kerja
3.    Pengetahuan tentang cara  memakai  dan memelihara bahan, peralatan dan alat-alat 
       dengan aman di tempat kerja dan ruang kerja.
4.   Pengetahuan tentang cara  penggunaan efektif dan aman bahan, peralatan dan alat-alat 
        ke dalam produksi karya  seni di tempat kerja dan ruang kerja.

        Literatur untuk diskusi: (1) Keselamatan kerja

A.9. Penampilan, dan Pameran Komunitas/Grup  
Bagian ini sangat penting dalam rangka pengembangan seni dan budaya dan kaitannya dengan fenomena yang ada dalam masyarakat. Butir-butir pembelajaran itu adalah berikut ini: 
1.    Mengidentifikasi peristiwa seni yang terjadi di sekolah dan di masyarakat.
    
       Literatur bahan diskusi: Memahami seni di sekolah

2.    Menjelaskan peristiwa seni yang terjadi di sekolah dan di masyarakat.
     
      Literatur bahan diskusi (1) seni sebagai alat politik masyarakat/komunitas

3.   Mengetahui di mana peristiwa kesenian, pertunjukan dan pameran terjadi dan bagaimana untuk mendapatkan pengakuan
     

4.    Membedakan antara berbagai acara seni regional dan sumber daya dan menganalisis metode seleksi dan penerimaan sosial.


             Literatur: (1) teori resepsi dalam seni, (2) Teori Resepsi
   
A.10. Teknologi dalam Seni
Bagian ini sangat penting dalam rangka pengembangan seni dan pemahaman tentang berbagai medium, teknik/cara, proses  yang dipakai dalam seni. Butir-butir pembelajaran itu adalah berikut ini
1.     Mengetahui penggunaan teknologi tradisional dan kontemporer untuk        memproduksi, melakukan dan memamerkan karya  seni atau karya orang lain. 
a)  Mengetahui dan menggunakan teknologi tradisional (misalnya, teknik lukis orang, pigmen, tanah liat, jarum / benang, pena, pena bulu, stensil, alat untuk ukiran kayu, alat tenun, peralatan panggung). 
b)  Mengetahui dan menggunakan teknologi kontemporer  misalnya,melalui CD / software, audio/ suara peralatan, polimer, lempung, papan-mixer, foto, perekam).
     
      Literatur:(1) Dimensi teknologi dalam seni

2.     Menerapkan teknologi tradisional dan kontemporer untuk 
         memproduksi, melakukan dan memamerkan karya  seni atau karya orang lain.
a. Percobaan dengan teknologi tradisional (misalnya, keramik / kayu alat, tanah liat tanah, instrumen, alat etsa, tenun rakyat). 
b. Percobaan dengan teknologi kontemporer (misalnya, pembuatan warna komputer, metode pembuatan tekstur dg komputer, font / sistem titik, teknik animasi, telekonferensi video, teknik multimedia, akses internet, dsb).
          Literatur: 
           (1) Computer and art magazine
           (2) Drawing by photoshop 
           (3) Digital Painting

3.     Penggunakan teknologi yang spesifik dari teknologi  tradisional dan kontemporer 

       dalam desain untuk memproduksi, melakukan dan memamerkan karya  seni atau karya 
        orang lain. 
       a. Menjelaskan dan mendemonstrasikan teknologi tradisional (misalnya, cat,                 
           alat, spons, desain tenun, instrumen, pigmen alami /glasir). 
        b. Menjelaskan dan mendemonstrasikan teknologi kontemporer (misalnya, keyboard 
            MIDI, desain internet, komputer, teknologi interaktif, audio / suara peralatan, papan-
            mixer, peralatan video, desain pencahayaan yang terkomputerisasi).


Literatur:contoh: Teknik tenun songket

4.     Menganalisis dan mengevaluasi penggunaan teknologi tradisional dan 
        kontemporer untuk memproduksi, melakukan dan memamerkan karya  seni atau karya 
        orang lain. 
a. Menganalisis teknologi tradisional (misalnya, etsa, metode etsa, alat musik, bahan kostum, dll). 
b. Menganalisis teknologi kontemporer (misalnya, desain virtual, instrumen, alat-alat fotografi, peralatan siaran, kamera film, grafis web grafis, desain yang dihasilkan komputer).


Literatur: (1) Painting analysis (2) Music analysis

A.11. Teknologi Seni dalam konteks Budaya
Bagian ini sangat penting dalam rangka memahami konteks budaya (lokal, nasional dan mancanegara) dengan seni pengembangan seni dan pemahaman tentang berbagai medium, teknik/cara, proses  yang dipakai dalam seni. Butir-butir pembelajaran itu adalah berikut ini
a.     Mengetahui dan penggunaan teknologi tradisional dan kontemporer untuk 
        memajukan pengetahuan karya dalam konteks  budaya

       Literatur:

       (1) Technology and Culture

a.   Menerapkan teknologi tradisional dan kontemporer dalam memajukan pengetahuan karya dalam konteks  budaya

              Literatur: (1) Modern Australian indigenous art (video) (2) Aboroginal Art

b.    Memakai atau menggunakan  teknologi tradisional dan kontemporer yang spesifik dalam memajukan pengetahuan karya dalam konteks  budaya

c.   Menganalisis dan mengevaluasi penggunaan teknologi tradisional dan kontemporer dalam memajukan pengetahuan karya dalam konteks  budaya

Buku Gratis untuk pembelajaran seni dan Budaya (bisa di download)



No comments:

Post a Comment