Materi A
Aspek Produksi, Peragaan dan Penampilan Seni
Aspek Produksi, Peragaan dan Penampilan Seni
Memahami pembelajaran, tantangan dan dukungan setiap siswa/mahasiswa untuk mewujudkan potensi maksimalnya dan untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengidentifikasi, membandingkan, membedakan dan menganalisis kerja seni dalam konteks sejarah dan budaya. Materi dapat dipersempit atau diperluas sesuai dengan kebutuhan untuk pendidikan seni dan budaya di SD,SMP,SMU , SMK dan atau Perguruan Tinggi
A.1. Elemen Dan Prinsip-Prinsip Dasar
Setiap Bentuk Seni
Tujuan Instruksional umum:
Setiap Bentuk Seni
Tujuan Instruksional umum:
Mengenal, mengetahui, menggunakan dan menunjukkan berbagai elemen seni yang tepat dan prinsip-prinsip untuk memproduksi, merevieu/meninjau, menilik dan merevisi, mereproduksi kembali karya-karya yang asli dalam seni.
1) Elemen Dasar Seni
TARI | MUSIK | TEATER | SENI RUPA |
2. Ruang 3.Waktu | 1. Durasi 2. Intensitas 3.Lapangan / ground/ latar 4. Timbre | 1. Skenario ,skenario (2) 2. Naskah / teks |
2) Prinsip-prinsip Dasar Seni
TARI | MUSIK | TEATER | SENI RUPA |
a. Koreografi b. Bentuk c. Genre/jenis d.Improvisasi e.Gaya f. Teknik | a.Komposisi b.Bentuk c.Genre / jenis d.Harmoni/ ritme e.Tekstur | a. Keseimbangan b. Kolaborasi c.Penekanan disiplin d. Fokus e. Niat f.Gerakan g. Irama h.Gaya i. Suara | b. Kontras (contrast) d. Gerak /ritme f. Pengulangan |
A.2. Peragaan/Penampilan Tari, Musik, Teater
dan Seni Visual
Peragaan Tari dalam bentuk | Peragaan Musik dalam bentuk | Peragaan Teater dalam bentuk | Peragaan Seni Rupa dalam bentuk |
1. Gerak 2. Memainkan tari 3. Membaca dan membuat notasi tari 4. Tari dan koreografi 5. Improvisasi Tari | 1. Nyanyian/Lagu 2. Memainkan alat musik 3. Pembacaan dan membuat notasi musik 4. Komposisi dan aransemen musik 5. Musik Improvisasi | 1. Produksi, Stage 2. Membaca dan menulis skrip 3. Karya Improvisasi Teater 4.Menginterpretasikan peran 5. Set desain 6. Direk teater | 3. Kriya 4. Patung 8. Multi-media |
A.3 Kosakata Setiap Bentuk Seni (Khusus Seni dan
Budaya Barat)
1. Mengenali penggunaan kosa kata dasar setiap bentuk seni
Literatur:
(a) Kosa kata seni untuk seni rupa (dasar)
(b) Kosa kata seni Rupa Indonesia moderen (komprehensif).
(c) Kosa Kata Musik
(d) Kosa kata Tari
(e) Kosa kata teater, (2) Kosa Kata Teater untuk anak
2. Mengetahui dan menggunakan kosa kata dasar setiap bentuk seni.
Literatur:
(1) Teknik menginterpretasikan dan menulis karya seni rupa (analisis essay)
(2) Contoh pemakaian kosa kata dalam pembahasan seni rupa (analisis kosa
kata)
(3) Contoh analisis:painting analysis
Literatur:
(1) Teknik menginterpretasikan dan menulis karya seni rupa (analisis essay)
(2) Contoh pemakaian kosa kata dalam pembahasan seni rupa (analisis kosa
kata)
(3) Contoh analisis:painting analysis
3. Mengidentifikasi dan menggunakan kosakata yang komprehensif setiap
bentuk seni
Literatur:
(2) Berbagai teknik menulis: narratif, dsb
4. Mengintegrasikan dan menerapkan kosa kata baru untuk
membahas karya seni.
Bahan diskusi: mencari kosa kata baru dalam seni rupa, lihat di Wikipedia
bentuk seni
Literatur:
(2) Berbagai teknik menulis: narratif, dsb
4. Mengintegrasikan dan menerapkan kosa kata baru untuk
membahas karya seni.
Bahan diskusi: mencari kosa kata baru dalam seni rupa, lihat di Wikipedia
A.4. Masalah Gaya (Style) dalam Produksi, Performa
dan Pameran Seni
dan Pameran Seni
1. Menggunakan pengetahuan tentang variasi gaya seni setiap bentuk
seni melalui kinerja atau pameran karya yang unik.
Literatur:
(1) Pengertian genre
(2) What is this artistic style?
(3) Art style
(4) Pameran/Peragaan Karya Seni:Doherty, Brian and McEvilley, Thomas (1999). Inside the White Cube: The Ideology of the Gallery Space. University of California Press, Expanded edition. ISBN 0-520- 22040-4.
seni melalui kinerja atau pameran karya yang unik.
Literatur:
(1) Pengertian genre
(2) What is this artistic style?
(3) Art style
(4) Pameran/Peragaan Karya Seni:Doherty, Brian and McEvilley, Thomas (1999). Inside the White Cube: The Ideology of the Gallery Space. University of California Press, Expanded edition. ISBN 0-520- 22040-4.
2. Menjelaskan dan menggunakan pengetahuan dari gaya tertentu dari setiap bentuk seni melalui kinerja atau pameran karya yang unik.
(1) Bahan diskusi: Menggunakan pengetahuan seni untuk berkarya
(1) Bahan diskusi: Menggunakan pengetahuan seni untuk berkarya
3. Memperlihatkan pengetahuan setidaknya dua gaya bentuk seni melalui kinerja atau pameran karya yang unik.
4. Menunjukkan gaya tertentu dalam kombinasi melalui produksi atau kinerja dari sebuah karya seni yang unik (misalnya, sebuah komposisi tarian yang menggabungkan tari jazz dan tari Afrika).
(1) Bahan diskusi: Menggunakan pengetahuan seni untuk berkarya
(1) Bahan diskusi: Menggunakan pengetahuan seni untuk berkarya
A.5. Tema dalam Bentuk Seni
1. Menunjukkan kemampuan untuk
1. Menunjukkan kemampuan untuk
(a) mendefinisikan objek,
(b) ungkapan-ungkapan emosi,
(c) gambaran tindakan atau
(d) pengalaman yang terkait dari karya seni.
Literatur: tema dalam seni
(1) Theme, (2) Across Curriculum (4) Tema Pemersatu (5) Pengertian Tematik dalam pembelajaran dan dikdaktik sebagai bahan bandingan (5) model pembelajaran pada SD Art Theme Units: Lessons, Projects, and Activities
2. Mengetahui dan menunjukkan bagaimana seni, dapat mengkomunikasikan pengalaman, cerita atau emosi melalui produksi karya seni.
(1) pengertian narasi(ingg) (2) unsur naratif pada lukisan (3) unsur naratif pada musik (ingg) (4) Unsur emosi pada lukisan(melayu) (5) unsur emosi pada lukisan (inggris) (6) Ciri-ciri narasi pada karya seni rupa, Thesis Seni Rupa ITB, (Pdf)
3. Mengkomunikasikan tema pemersatu/unifying atau sudut pandang tertentu melalui produksi kerja di bidang seni.
Literatur:
(1) Pengertian (2) tema pemersatu pada lukisan
Literatur:
(1) Pengertian (2) tema pemersatu pada lukisan
4. Menggambarkan tema pemersatu melalui produksi dari sebuah karya seni yang mencerminkan keterampilan dalam hal memproses media dan teknik.
Tema adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi topik pembicaraan seni (al) bertujuan (1) Memusatkan perhatian pengamat pada suatu tema seni yang jelas; (2) memudahkan untuk mengembangkan berbagai bentuk ungkapan seni dalam tema yang sama; (3) memudahkan untuk memahami materi seni lebih mendalam dan berkesan; (4) Memudahkan perupa mempersiapkan dan menyajikan karya seni yang efektif dan komunikatif. contoh tema: tema tentang Mitos, Ritual; Pahlawan dan Kepahlawanan; Siklus Hidup- kelahiran, pertumbuhan, kematian; Simbol (perlambangan); Respon estetik; Waktu & Tempat - mengingat masa lalu dan mengantisipasi masa depan; Lingkaran Sosial Bonding - perayaan, festifal; Dunia Alam; Bekerja (pekerjaan); Mencari tujuan-tujuan (cita-cita) yang lebih besar; Seni & Tubuh; Identitas gagasan-gagasan (incredible art, 2011)
A.6. Unsur Reproduksi (pengulangan) dari Karya
Sejarah dan Budaya,Peragaannya dan Pamerannya
Sejarah dan Budaya,Peragaannya dan Pamerannya
Bagian ini sangat penting dalam rangka pengembangan seni dan budaya sebab reproduksi adalah pengulangan, penerusan, konservasi atau mempertahankan tradisi dan budaya dalam berseni, dan atau untuk pengembangannya menjadi seni moderen. Seni dan budaya apa yang akan dipertahankan tidak menjadi masalah, bisa seni lokal, nasional atau seni mancanegara. Gaya seniman mana yang akan dikembangkan juga tidak dipersoalkan, yang penting memahami dan mempelajari ciri-ciri karyanya. Butir-butir pembelajaran itu adalah berikut ini.
1. Mengidentifikasi ciri-ciri sebuah karya melalui kinerja atau pameran (misalnya,
mengindentifikasi ciri karya Picasso pada pameran lukisan mahasiswa
berdasarkan studi dari karya Picasso oleh mahasiswa itu).
Literatur:
(1) reproduksi dalam seni (2) karakteristik sebuah lukisan kuas
mengindentifikasi ciri karya Picasso pada pameran lukisan mahasiswa
berdasarkan studi dari karya Picasso oleh mahasiswa itu).
Literatur:
(1) reproduksi dalam seni (2) karakteristik sebuah lukisan kuas
2. Menjelaskan adanya ciri-ciri karya tokoh tertentu melalui kinerja atau pameran yang
dilihat dalam dua bentuk karya seni.(misalnya pada karya lukisan dan pada karya poster)
Literatur: (1) contoh Pengaruh gaya de Stijl atau Mondrian pada poster
3. Menjelaskan adanya ciri-ciri karya tokoh tertentu pada setiap bentuk seni melalui kinerja
atau pameran.
Literatur: menganalisis sebuah karya seni dengan mendeteksi ciri sebuah karya yang
dapat dikenali(pemahaman terhadap ciri karya seni).
4. Menganalisis karya seni yang dipengaruhi oleh pengalaman atau peristiwa sejarah dan
budaya melalui produksi, kinerja atau pameran.
(1) memahami karakter seni Bali
(2) model pengembangan (a) Modern Australian indigenous art (video) (b) Aboroginal Art
A.7. Fungsi dan Analisis Sesi Latihan dan Praktek
1. Mengenali fungsi latihan dan sesi latihan.
2. Mengidentifikasi fungsi dan manfaat dari latihan dan sesi latihan.
3. Menjelaskan fungsi dan manfaat dari latihan dan sesi latihan.
4. Menganalisis pengaruh latihan dan sesi latihan.
Literatur untuk diskusi:contoh:(1) learning theory for art education
Literatur untuk diskusi:contoh:(1) learning theory for art education
A.8. Isu Keamanan dan Keselamatan Kerja Seni
1. Pengetahuan tentang cara menangani bahan, peralatan dan alat-alat dengan aman di
tempat kerja dan ruang kerja.
2. Pengetahuan tentang cara memelihara bahan, peralatan dan alat-alat dengan aman di
tempat kerja dan ruang kerja
3. Pengetahuan tentang cara memakai dan memelihara bahan, peralatan dan alat-alat
dengan aman di tempat kerja dan ruang kerja.
4. Pengetahuan tentang cara penggunaan efektif dan aman bahan, peralatan dan alat-alat
ke dalam produksi karya seni di tempat kerja dan ruang kerja.
Literatur untuk diskusi: (1) Keselamatan kerja
A.9. Penampilan, dan Pameran Komunitas/Grup
Literatur: (1) teori resepsi dalam seni, (2) Teori Resepsi
Bagian ini sangat penting dalam rangka pengembangan seni dan budaya dan kaitannya dengan fenomena yang ada dalam masyarakat. Butir-butir pembelajaran itu adalah berikut ini:
1. Mengidentifikasi peristiwa seni yang terjadi di sekolah dan di masyarakat.
Literatur bahan diskusi: Memahami seni di sekolah
2. Menjelaskan peristiwa seni yang terjadi di sekolah dan di masyarakat.
Literatur bahan diskusi (1) seni sebagai alat politik masyarakat/komunitas
3. Mengetahui di mana peristiwa kesenian, pertunjukan dan pameran terjadi dan bagaimana untuk mendapatkan pengakuan
Literatur untuk diskusi: Teori Richard Clorida tentang munculnya komunitas kreatif dalam sebuah kota
4. Membedakan antara berbagai acara seni regional dan sumber daya dan menganalisis metode seleksi dan penerimaan sosial.
A.10. Teknologi dalam Seni
Bagian ini sangat penting dalam rangka pengembangan seni dan pemahaman tentang berbagai medium, teknik/cara, proses yang dipakai dalam seni. Butir-butir pembelajaran itu adalah berikut ini
1. Mengetahui penggunaan teknologi tradisional dan kontemporer untuk memproduksi, melakukan dan memamerkan karya seni atau karya orang lain.
a) Mengetahui dan menggunakan teknologi tradisional (misalnya, teknik lukis orang, pigmen, tanah liat, jarum / benang, pena, pena bulu, stensil, alat untuk ukiran kayu, alat tenun, peralatan panggung).
b) Mengetahui dan menggunakan teknologi kontemporer misalnya,melalui CD / software, audio/ suara peralatan, polimer, lempung, papan-mixer, foto, perekam).
Literatur:(1) Dimensi teknologi dalam seni
2. Menerapkan teknologi tradisional dan kontemporer untuk
memproduksi, melakukan dan memamerkan karya seni atau karya orang lain.
memproduksi, melakukan dan memamerkan karya seni atau karya orang lain.
a. Percobaan dengan teknologi tradisional (misalnya, keramik / kayu alat, tanah liat tanah, instrumen, alat etsa, tenun rakyat).
b. Percobaan dengan teknologi kontemporer (misalnya, pembuatan warna komputer, metode pembuatan tekstur dg komputer, font / sistem titik, teknik animasi, telekonferensi video, teknik multimedia, akses internet, dsb).
3. Penggunakan teknologi yang spesifik dari teknologi tradisional dan kontemporer
dalam desain untuk memproduksi, melakukan dan memamerkan karya seni atau karya
orang lain.
a. Menjelaskan dan mendemonstrasikan teknologi tradisional (misalnya, cat,
alat, spons, desain tenun, instrumen, pigmen alami /glasir).
b. Menjelaskan dan mendemonstrasikan teknologi kontemporer (misalnya, keyboard
MIDI, desain internet, komputer, teknologi interaktif, audio / suara peralatan, papan-
mixer, peralatan video, desain pencahayaan yang terkomputerisasi).
Literatur:contoh: Teknik tenun songket
4. Menganalisis dan mengevaluasi penggunaan teknologi tradisional dan
kontemporer untuk memproduksi, melakukan dan memamerkan karya seni atau karya
orang lain.
kontemporer untuk memproduksi, melakukan dan memamerkan karya seni atau karya
orang lain.
a. Menganalisis teknologi tradisional (misalnya, etsa, metode etsa, alat musik, bahan kostum, dll).
b. Menganalisis teknologi kontemporer (misalnya, desain virtual, instrumen, alat-alat fotografi, peralatan siaran, kamera film, grafis web grafis, desain yang dihasilkan komputer).
A.11. Teknologi Seni dalam konteks Budaya
Bagian ini sangat penting dalam rangka memahami konteks budaya (lokal, nasional dan mancanegara) dengan seni pengembangan seni dan pemahaman tentang berbagai medium, teknik/cara, proses yang dipakai dalam seni. Butir-butir pembelajaran itu adalah berikut ini
a. Mengetahui dan penggunaan teknologi tradisional dan kontemporer untuk
memajukan pengetahuan karya dalam konteks budaya
Literatur:
(1) Technology and Culture
memajukan pengetahuan karya dalam konteks budaya
Literatur:
(1) Technology and Culture
a. Menerapkan teknologi tradisional dan kontemporer dalam memajukan pengetahuan karya dalam konteks budaya
Literatur: (1) Modern Australian indigenous art (video) (2) Aboroginal Art
b. Memakai atau menggunakan teknologi tradisional dan kontemporer yang spesifik dalam memajukan pengetahuan karya dalam konteks budaya
c. Menganalisis dan mengevaluasi penggunaan teknologi tradisional dan kontemporer dalam memajukan pengetahuan karya dalam konteks budaya
A. Untuk sebagai perbandingan lihat sebagai berikut ini (kurikulum 2006-2012)
(1) Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah
Tsanawiyah (MTs)
(2) KTSP Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/
Madrasah Aliyah (MA)
B. Model penyesuaian kepada Materi Standar
(1) Salah satu Model penyesuaian silabus KTSP 2006 dengan model standar pendidikan seni rupa untuk (RPP) SMP
C. Model assemen untuk pelajaran dasar Seni Rupa
(1) Elements And Principles Of Design – Pre-Test Multiple Choice Art Pre-Test
No comments:
Post a Comment