Katagori Guru Pendidik (KGP)
Profesi guru merupakan pekerjaan yang didambakan oleh sebagian orang,
karena kalau kita mendengar kata guru, berarti mengandung makna
positif, makna penghormatan dan makna orang yang mempunyai nilai
manfaat.
Definisi guru adalah menurut para ahli, Secara etimologi (asal-usul
kata), guru berasal dari bahasa India yang artinya "orang yang
mengajarkan tentang kelepasan dan kesengsaraan" (Shamsudin, Republika,
25 Nopember 1997).
dalam Surat Edaran (SE) Mendikbud dan Kepala BAKN No. 57686)/MPK/1989
menyatakan bahwa "guru adalah pegawai negeri sipil (PNS) yang diberi
tugas, wewenang dan tanggungjawab oleh pejabat yang berwenang untuk
melaksanakan pendidikan di sekolah". Sehingga pengertian pendidikan
tersebut pada akhirnya menyangkut semua aspek kecerdasan.
Guru merupakan pendidik professional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini, jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar dan pendidikan menengah (UU tentang Guru dan Dosen,
Bab I Pasal 1 ayat 1). Dari pengertian di atas jelas bahwa guru itu
memiliki peranan yang strategis dan merupakan kunci keberhasilan untuk
mencapai tujuan kelembagaan sekolah, karena guru adalah pengelola KBM
bagi para siswanya. Kegiatan belajar mengajar akan efektif apabila
tersedia guru yang sesuai dengan kebutuhan sekolah baik jumlah,
kualifikasi maupun bidang keahliannya.
Mengambil dari hukum agama islam, bahwa islam mempunyai vonis hukum
diantaranya wajib, sunnah, mubah, makruh dan haram. Pengambilan
istilah vonis hukum Islam hanyalah untuk memudahkan pengelompokkan,
tidak sebagai justifikasi tugs mulia seorang guru. Pengelompokkan guru
disini tidak berdasarkan sistem kerjanya, tetapi tulisan ini
dititikberatkan pada interaksinya dengan anak – anak didiknya.
Seorang guru dapat bertanya kepada diri sendiri, dikatagori mana
posisinya berada? Seorang guru akan mengetahui keberadaannya tatkala
dia dapat mawas diri dengan jujur pada dirinya sendiri.
Apa itu guru wajib? Guru wajib ditandai dengan;
1. Keberadaannya akan sangat dirindukan oleh anak-anak
didiknya
2. Sangat bermanfaat dilingkungan pendidikannya
3. Prilakunya baiknya menjadi tauladan bagi anak-anak
didiknya
4. Ramah kepada anak-anak didiknya, sehingga anak-anak
didik yang ada didekatnya merasa aman darinya.
5. Ucapannya senantiasa terpelihara dari kata-kata yang
kasar, penghinaan, atau justifikasi buruk kepada anak
didiknya.
6. Ia tidak suka mencampuri yang bukan urusannya
7. Sikapnya penyabar tatkala sedang mengajar atau
menindakkesalahan anak didiknya
8. Penuh kasih sayang, lemah lembut terhadap anak
didiknya
9. Selalu berwajah cerah, ramah tamah dihadapan anak
didiknya
10. Jika ia tidak ada, maka kehilangan akan dirasakan oleh
anak-anak didiknya
Guru Sunnah, ditunjukkan dengan "keberadaannya memberi manfaat kepada
anak-anak didiknya, namun ketidakhadirannya tidak dirasakan suatu
kehilangan ", kehadirannya dihadapan anak didiknya dianggap sebagai
tugas rutinitas pekerjaannya tidak didasarkan pada motivasi idealisme
dalam mendidik.
Guru Mubah, keberadaan atau tidak adanya tidak akan berpengaruh,
datang atao bolos sama saja, tidak banyak memberi manfaat tapi
keberadaannya tidak menimbulkan madharat.
Guru Makruh, keberadaannya akan memberi amadharat kepada anak
didiknya, ketiadaanya tidak akan membawa pengaruh pada perkembangan
anak didiknya, anak –anak didiknya merasa bosan atau tidak senang
bila berhadapan dengannya. Contohnya,seorang guru makruh yang baru
datang di sekolah atau mau masuk kelas, tadinya suasana sekolah atau
kelas sangat tenang, nyaman, dan tentram, anak-anak didik riang
gembira bercengkrama sambil bermain. Namun ketika datang sang guru
makruh tanpa senyuman, tanpa menyapa terlebih dahulu kepada anak-anak
didik, dia langsung saja melarang tanpa alasa jelas dan tidak melihat
psikologi anak. Misalnya bermain di dalam kelas, anak-anak didik
langsung saja membubarkan diri dengan rasa kecewa. Inilah seorang guru
makruh yang keberadaannya memnimbulkan masalah karena telah membuat
anak-anak didik tidak merasa senang.
Guru Haram, keberadaannya sering jadi musibah kepada anak-anak didik,
anak-anak didik sering merasa ketakutan bila berjumpa dengannya,
ketidakhadirannya sering tidak diharapkan oleh anak-anak didik, sering
membuat mental anak-anak didik menjadi kerdil, mendidik anak-anak
didiknya semaunya, tidak didasarkan pada ilmu perkembangan anak.
Sering mengancam dan berdusta dihadapan anak-anak didiknya, wajahnya
sering tidak ramah bila berjumpa dengan anak-anak didiknya, anak-anak
didik sering dijadikan "Robot" diperintah semaunya.
Tugas guru adalah tugas yang sangat mulia, tugas guru dapat mengantar
manusia ke tempat yang diharapkan. Tanpa seorang guru, manusia tidak
akan dapat menjalani kehidupan di dunia secara normal.
Dede Muharam,S.Ag
NAMA : dede muharam
ALAMAT : Kp. mumunggang kota tasikmalaya
No comments:
Post a Comment