- ICW Persilakan Politikus Lapor ke Bareskrim
- Jurnalis Kecam Pernyataan Komisioner KPID Sulsel
- KPU Terima 186 Aduan Masyarakat Soal Caleg
- XL-AXIS Wajib Lapor KPPU Bila Ingin Merger
- Hayono Isman: Boleh Kecewa tapi Jangan Benci Parpol
- Pengamat: Pramono Lebih Populer dari Gita Wirjawan
- Demokrat Targetkan 15 Persen Suara di Pemilu 2014
- Ini Syarat Ikut Konvensi Demokrat
- JK: Pemilihan presiden sama dengan audisi band
- Media Cina Mengecam Filipina Dalam Sengketa Laut Cina Selatan
- Polisi Dalami Bukti Perusahaan Pembakar Hutan
- Hari Kedua Ariah, Jokowi Absen
- Steve Wozniak Sebut Snowden Pahlawan
- Mabes Polri: Pencurian Dinamit Tak Terkait Teroris
- BLSM Tahap I Baru Terserap Rp 228,03 Miliar
- Ingin Menikah? Ini Petuah Boediono
- Dinamit Hilang, Polda Jabar Perketat Objek Vital
| ICW Persilakan Politikus Lapor ke Bareskrim Posted: 29 Jun 2013 06:05 PM PDT
|
| Jurnalis Kecam Pernyataan Komisioner KPID Sulsel Posted: 29 Jun 2013 06:02 PM PDT
|
| KPU Terima 186 Aduan Masyarakat Soal Caleg Posted: 29 Jun 2013 08:26 AM PDT
|
| XL-AXIS Wajib Lapor KPPU Bila Ingin Merger Posted: 29 Jun 2013 07:46 AM PDT
|
| Hayono Isman: Boleh Kecewa tapi Jangan Benci Parpol Posted: 29 Jun 2013 07:26 AM PDT
|
| Pengamat: Pramono Lebih Populer dari Gita Wirjawan Posted: 29 Jun 2013 06:04 PM PDT TEMPO.CO , Jakarta - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Indria Samego, menyebut mantan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo, lebih menjanjikan untuk menang konvensi Partai Demokrat. Menurutnya, nama Pramono lebih terkenal di mata masyarakat ketimbang sejumlah tokoh lain yang bakal ikut konvensi, bahkan termasuk Gita Wirjawan. |
| Demokrat Targetkan 15 Persen Suara di Pemilu 2014 Posted: 29 Jun 2013 06:02 PM PDT
|
| Ini Syarat Ikut Konvensi Demokrat Posted: 29 Jun 2013 06:03 PM PDT
|
| JK: Pemilihan presiden sama dengan audisi band Posted: 29 Jun 2013 02:05 PM PDT
|
| Media Cina Mengecam Filipina Dalam Sengketa Laut Cina Selatan Posted: 29 Jun 2013 02:07 PM PDT Sebuah surat kabar Cina mengecam sikap Filipina yang dinilai provokatif dalam sengketa Laut Cina Selatan, dan memperingatkan Filipina akan adanya �serangan balasan� bila provokasi itu tidak dihentikan. Seperti dikutip dari Reuters, tajuk rencana People�s Daily, media resmi partai berkuasa Cina, edisi internasional pada hari Sabtu menuduh Filipina berbuat tujuh dosa di Laut Cina Selatan. Dosa itu antara lain menguasai Kepulauan Spratly secara ilegal, mengundang modal asing dalam industri minyak dan gas di perairan yang disengketakan, serta mendorong �internasionalisasi� atas perairan itu. Tajuk rencana People�s Daily juga mengatakan, Filipina telah meminta Amerika Serikat bertindak sebagai �patron�, sementara ASEAN telah menjadi �sekongkol�. Tajuk ini, meski bukan kebijakan resmi pemerintah, dapat mencerminkan perspektif penguasa Cina. |
| Polisi Dalami Bukti Perusahaan Pembakar Hutan Posted: 29 Jun 2013 06:05 PM PDT
|
| Hari Kedua Ariah, Jokowi Absen Posted: 29 Jun 2013 06:04 PM PDT
|
| Steve Wozniak Sebut Snowden Pahlawan Posted: 29 Jun 2013 06:04 PM PDT
|
| Mabes Polri: Pencurian Dinamit Tak Terkait Teroris Posted: 29 Jun 2013 06:04 PM PDT
|
| BLSM Tahap I Baru Terserap Rp 228,03 Miliar Posted: 29 Jun 2013 06:05 PM PDT TEMPO.CO , Jakarta - Sudah genap sepekan bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) disalurkan kepada 15,5 juta rumah tangga sementara (RTS). Kendati demikian, penyaluran pada tahap I ini baru terserap sebesar 4,89 persen atau diberikan kepada 760.112 RTS. Dikutip dari laman resmi www.kompensasi.info, BLSM yang terserap baru mencapai Rp 228,03 miliar dari alokasi penyaluran tahap pertama sebesar Rp 4,66 triliun untuk 15,5 juta RTS. |
| Ingin Menikah? Ini Petuah Boediono Posted: 29 Jun 2013 06:05 PM PDT
|
| Dinamit Hilang, Polda Jabar Perketat Objek Vital Posted: 29 Jun 2013 06:04 PM PDT
|














No comments:
Post a Comment